Badan Kesbagpol Cs Redam Demo Anti Otsus Mahasiswa Papua


Manado, MS

Kompleks Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih V Manado, Senin (21/9), sempat gempar. Aksi damai yang diinisiasi sejumlah mahasiswa Papua bertajuk Anti Otonomi Khusus (Otsus) Jilid 2, meletup.

Secepatnya, aksi ini mendapat atensi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kesbangpol) Sulawesi Utara (Sulut) bersama pihak penegak hukum. Langkah cepat penanganan massa karena mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, yang mewajibkan penerapan protokol kesehatan.

Hal itu diakui Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Sulut, Evans Steven Liow. Menurut dia, aksi yang sempat menghebohkan warga di Kompleks Asrama Mahasiswa Papua Cenderawasih V itu, telah dimediasi dengan baik dan prosesnya berlangsung aman dan kondusif. “Mereka telah diminta untuk kembali ke asrama. Semuanya berjalan baik. Kami hanya menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19,” aku Liow.

Diakui Liow, ada asa dari peserta demo untuk bertemu Gubernur Sulut menyampaikan aspirasi mereka. “Pak Gubernur siap menerima mahasiswa Papua, tapi semuanya harus repid test. Itu standart ketemu pejabat negara harus repid. Akhirnya mereka urung ketemu,” tutur Liow.

Meski begitu, dia mengaku telah meyakinkan para mahasiswa Papua bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw, sangat aspiratif terhadap tuntutan masyarakat atau mahasiswa. "Artinya aspirasi apapun pasti diterima dam ditindaklanjuti. Tetapi saat ini, demo damai dengan jumlah yang sangat besar menjadi ancaman besar untuk penyebaran Covid-19. Jadi mohon pengertiannya," lugas Liow sembari mengimbau masyarakat Nyiur Melambai supaya mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 di era new normal ini.(sonny dinar)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting