Mitra ‘Lockdown’

Kasus Positif Covid-19 Meroket


Ratahan, MS

Wabah Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) mengharuskan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) ambil sikap. ‘Lockdown’ terhadap kegiatan-kegiatan di Bumi Patokan Esa harus dilakukan. Tren kenaikan kasus terkonfirmasi positif, jadi penyebab. Teranyar, 8 kasus positif menjelang akhir pekan, menambah daftar pasien terpapar Virus Wuhan menjadi 104.

Langkah menglockdown kegiatan yang mengundang masyarakat banyak pun, diberlakukan melalui Surat Edaran bernomor 187/BMT/XI-2020 tentang Penerapan Protokol Pencegahan  Penyebaran Covid-2019 Pada Kegiatan Pertemuan Massal Keagamaan dan Kemasyarakatan.

Penegasan tersebut ditindaklanjuti dengan surat pemberitahuan dari Satgas Covid-19 Mitra bernomor 37/Satgas-Covid19/2020 tertanggal 27 November 2020.

Isinya terkait menghindari keramaian/perkumpuan yang dinilai sebagai solusi mengantisipasi penyebaran Covid-19. Hal ini pun berimbas terhadap kegiatan kemasyarakat di desa/kelurahan dihentikan untuk sementara waktu.

Kemudian untuk kegiatan keagamaan sebaikanya dilakukan secara virtual (live streaming). “Surat ini sudah disampaikan kepada pihak kecamatan dan hukum tua/lurah untuk dapat ditindaklanjuti,” ungkap Ketua Satgas Covid-19 Mitra, Jani Rolos.

“Jadi, kegiatan kemasyarakatan itu diberhentikan dulu dan untuk kegiatan keagamaan agar dapat dilakukan dengan live streming, virtual,” sambungnya.

Dia mengatakan hal ini dilakukan mengingat kurva penambahan kasus positif di Mitra yang terus bergerak naik hingga mencapai 104 kasus. “Ini juga sebagai bentuk pencegahan penyebarannya agar tidak terus mewabah di masyarakat. Jadi kami minta ini mendapatkan perhatian serius pemerintah maupun masyarakat dalam perang melawan Corona,” pungkas Rolos.

Sedangkan, 1 kasus probable di Mitra menyusul 104 kasus positif yang didata Satgas Covid-19. “Perempuan berumur 56 tahun, asal Kecamatan Pasan Desa Tolombukan Barat. Ditetapkan sebagai kasus probable yang disertai penyakit lain dan saat ini sementara dirawat di RSUD Noongan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Helny Ratuliu.

Sementara, total 104 kasus terkonfirmasi positif, 6 diantaranya dalam perawatan, sebanyak 39 diisolasi mandiri, 54 pasien sembuh dan 5 lainnya meninggal dunia. (recky korompis)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting