Menang 7 dari 8 Pilkada di Sulut, DPP PDIP: Soliditas Jadi Kunci


Banjir juara diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada seluruh pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020. Dari 8 pelaksanaan pesta demokrasi, Banteng Moncong Putih meraih 7 kemenangan. Soliditas dinilai jadi kunci kesuksesan tersebut.

Berdasarkan informasi yang masuk dan hitung cepat, kader yang diusung PDIP menang di 7 daerah dari 8 wilayah yang menggelar Pilkada 2020. Ada hal menarik di momen Pilkada ini. Bukti bahwa rakyat Indonesia telah betul-betul mengamalkan Pancasila. Kader PDIP Andrei Angouw meraih kemenangan di Pilkada Kota Manado. Sebagai informasi, Andrei beragama Konghucu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, ia turut berbahagia atas kemenangan Andrei. Dia mengatakan, hal ini merupakan wujud dari pengamalan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dijalankan konsisten oleh partai.

"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin dan partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Minggu (13/12).

Hasto melanjutkan, PDIP telah berusaha untuk memperjuangkan prinsip kebhinekaan sesuai ajaran sang proklamator, Bung Karno.

"PDI Perjuangan melihat setiap individu rakyat Indonesia yang menjadi calon pemimpin berdasarkan komitmen dan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan pro rakyat," kata dia.

Hasto menyadari, setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau agama apapun. Oleh sebab itu menurutnya, setiap orang berhak untuk menjadi pemimpin daerahnya maupun pemimpin bangsa ini, tanpa melihat agama atau keyakinan yang mereka anut.

"Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen dan visi pembangunannya, maka dia berhak untuk menjadi calon pemimpin," kata Hasto.

Dia pun berharap, Andre bisa menjaga amanah yang telah diberikan oleh Warga Sulut. Ia harus menjadi pemimpin daerah yang baik dan membuktikannya dengan kerja nyata.

"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara)," ujar Hasto menirukan ucapan Megawati.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Olly Dondokambey mengatakan bahwa solidaritas partailah yang menjadi kunci kemenangan besar di Sulut.

"Kita tidak lengah dan solid di mana-mana. Ini kemenangan bersama, kerja bersama. Tugas kita sekarang setelah penetapan pemenang oleh KPU bagaimana melanjutkan program pro rakyat," kata Olly yang kembali meraih kursi Gubernur Sulut.

Olly pun mengajak semua pihak untuk mengutamakan persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Dia berharap, para pemimpin daerah yang menjadi pemenang Pilkada ini harus bersiap diri untuk bekerja dan tidak terlarut dalam euforia.

"Bersiap untuk bekerja keras melayani rakyat khususnya dalam menghadapi dampak pandemi, dari segi kesehatan maupun ekonomi. Kita harus siap bergotong royong dalam melaksanakan arahan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi," tutup Olly.

Pilkada yang menjadi kemenangan PDIP di Sulut yakni tingkat Provinsi Sulut Olly Dondokambey (Ketua DPD Sulut dan Bendahara DPP PDI Perjuangan) dan Steven O E Kandouw (Wakil Ketua DPD Sulut). Kemudian Minahasa Selatan Iskandar Kamaru (Ketua DPC Minahasa Selatan) dan Deddy Abdul Hamid (Wakil Ketua DPC Minahasa Selatan). Minahasa Utara Joune J.E. Ganda (Wakil Ketua DPD Sulut) dan Kevin W. Lotulung (Wakil Ketua DPC Kota Bitung). Kota Bitung Maurits Mantiri (Ketua DPC Kota Bitung) dan Hengky Wonandar (Kader). Minahasa Selatan Franky D. Wongkar (Sekretaris DPD Sulut) dan Pdt. Petra Rembang (Non Parpol). Kota Tomohon Caroll Senduk (Ketua DPC Kota Tomohon) dan Wenny Lumentut (Gerindra) serta terakhir Kota Manado Andrei Angouw (Bendahara DPD Sulut) dan Richard Sualang (Ketua DPC Kota Manado). (merdeka)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting