Bolaang Uki, MS

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tak menyurut niat masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), untuk menyalurkan hak suara mereka. Terbukti, tingkat partisipasi publik Bolsel di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak lanjutan Tahun 2020 dinilai tinggi. Berdasarkan data sementara, partisipasi pemilih Bolsel mencapai 94,56 persen, dari total 47383 wajib pilih.

"Alhamdulillah. Kita selaku pihak penyelenggara juga sebelumnya terus memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menggunakan hak pilih," kata Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Bolsel, Eskolano Kakunsi, Senin (14/12), kemarin.

Menurutnya, tahapan pencoblosan yang jatuh pada 9 Desember, sudah didesain dengan protokol kesehatan Covid-19, tanpa terkecuali. Sehingga, masyarakat tidak ragu lagi mendatangani tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak memilih mereka.

"Semua TPS tanpa terkecuali. Tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga, tidak ada keraguan bagi masyarakat. Termasuk menghindari kerumunan karena pemilih harus antri," tuturnya.

Ditambahkannya, dalam penerapan protokol kesehatan, pihaknya menyiapkan masker, tempat cuci tangan dan sarung tangan. Alhasil, pemilih tidak ada kontak langsung dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun Petugas Pemungutan Suara (PPS).

"Protokol kesehatan ini memang kita terapkan seketat mungkin. Dengan demikian, partisipasi masyarakat meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya," tutur Eskol.

Dirinya menambahkan, hingga tadi malam, untuk wilayah Sulut, Bolsel merupakan daerah tertinggi tingkat partisipasi di Pilkada. "Berdasarkan data sementara, semua daerah pelaksana Pilkada, Bolsel tertinggi tingkat partisipasinya di Sulut," tandas Eskol. (hendra damopolii)