Foto: Ketua DPRD Manado Dra Aaltje Dondokambey MKes Apt, masuk keluar lorong memberi bantuan kepada warga terkena bencana. Ia didampingi anaknya dan tim.(Foto: Devy Kumaat)
Aaltje Dondokambey: Ini Adalah Panggilan Kemanusiaan
Bantu Warga Manado Terdampak Bencana Alam
Laporan: Devy KUMAAT
SEBAGIAN warga Manado sempat ‘terpuruk’. Cuaca ekstrem yang mendera ibukota Nyiur Melambai pada pertengahan Januari lalu, telah menyebabkan korban jiwa dan kerugian material. Jerit warga yang menjadi korban bergema.
Kondisi tersebut memunculkan reaksi keprihatinan dari berbagai pihak. Pemerintah, pihak swasta bahkan masyarakat sendiri terlihat ‘Mapalus’ membantu warga yang membutuhkan.
Seperti ditunjukkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado Dra Aaltje Dondokambey MKes Apt, pada Kamis (21/1) di Kelurahan Banjer tepat di perampatan jalan, Tikala Baru Lingkungan V dan Taas.
Dondokambey terpantau membagikan bantuan kepada warga. Orang nomor satu di DPRD Manado itu, masuk keluar lorong untuk membagikan bantuan. Dia didampingi anaknya Given Tangkudung serta tim.
Dijelaskan Dondokambey, sumbangan tersebut adalah panggilan kemanusiaan. Ini bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana. "Pekan lalu itu, memang hujan deras yang mengguyur Manado sejak pagi membuat sejumlah wilayah mulai tergenang. Seperti di Taas," ucap Dondokambey.
Lanjut dia, bencana alam sangat mengguncang siapa saja dan dirinya sebagai seorang wakil rakyat sudah layaknya hadir membantu warga yang terkena musibah.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Manado ini menyebutkan, tingginya intensitas hujan sampai drainase kurang menampung debit air menyebabkan luapan sampai ke lokasi wilayah tinggal warga.
Dia pun berharap, bantuan dibawanya ini meringankan beban masyarakat. “Tetap sabar dan tabah,” ungkapnya.
Lanjut dia, masyarakat terdampak peristiwa alam ini kiranya menguatkan hati dan memastikan kalau keadaan tersebut tidak akan lepas dari perhatian pemerintah. "Semoga bantuan ini memberi manfaat dan terlebih bagi warga yang kena musibah alam," lugasnya.(*)
Komentar