Audiensi Walikota Tomohon, MKM Didukung


INFORMASI seputar Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM) getol disebar. Konsolidasi kelembagaan dari level kabupaten dan kota hingga ke tingkat etnis, masif dilakukan.

Seperti di Kota Tomohon, Selasa (9/3) kemarin. Audiensi bersama Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk SH, digelar. Diakui Sekretaris Umum (Sekum) MKM, Fanny Legoh, kegiatan tersebut berkaitan dengan rencana kerja.

"Majelis Kebudayaan Minahasa akan melaksanakan Kongres Adat Wangko Minahasa Raya. Rencananya, akan mengundang Presiden RI, Joko Widodo. Saat kongres nanti, akan ada pemberian gelar adat kehormatan kepada Presiden. Juga gelar adat kepada walikota dan bupati terpilih," terang Legoh

Sementara itu, dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Walikota Tomohon, Walikota Senduk menyatakan mensuport MKM. Bahkan, mendukung penuh pelaksanaan Kongres Adat Wangko Minahasa. "Hal ini adalah bagian dari visi kami, yaitu menjaga dan melestarikan kebudayaan Tomohon serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor," aku Senduk.

Dia juga menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon sangat mendukung kebudayaan di Kota Multi Dimensi. "Terkait itu, kami akan menetapkan penggunaan bahasa daerah Tombulu dan pakaian adat Minahasa setiap hari Kamis. Ini berlaku pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Tomohon," tutur Walikota.

Untuk diketahui, saat audiensi bersama MKM, Walikota Senduk didampingi Wakil Walikota (Wawali) Wenny Lumentut SE, Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Jemmy Ringkuangan, AP MSi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, Dr Juliana D Karwur, MKes MSi. Sedangkan rombongan MKM terdiri dari Sekum Fanny Legoh, Pendeta Wowor, Pendeta Pandeiroth, Hana Mandagi, Nico Usoh dan Vany Moningka.(hendra mokorowu/victor rempas)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting