Diduga Pangkas Insentif Dokter, Kinerja Dirut RSUD Bolmut Disorot


Kaidipang, MS

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), patut dipertanyakan. Pasalnya, Direktur Utama (Dirut) RSUD Winny Sowikromo, dikabarkan sering mengeluarkan kebijakan sepihak dan merugikan petugas medis. Seperti dialami Dokter Spesialis Bedah David Loing, yang baru saja sembuh dari Corona Virus Disease (Cavid-19). Dimana, dana insentif tenaga dokter spesialis bedah tersebut, diduga dipangkas oleh Dirut RSUD, dengan alasan yang bersangkutan tidak masuk kerja. Parahnya lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, justru terkesan tidak mau ambil pusing terhadap berbagai persoalan yang terjadi di RSUD. “Saya tidak masuk kerja, karena terpapar Covid-19. Namun, mengapa dana insentif kami dipotong secara sepihak oleh pihak manajemen RSUD,” kata David, kepada sejumlah awak media, kemarin.

Sebelumnya kata David, dirinya juga telah menanyakan kepada pihak manajemen RSUD, apakah ada pemotongan kepada para tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. “Pihak manajemen dalam hal ini Dirut RSUD telah menyampaikan, jika tidak ada pemotongan kepada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Namun kenyataannya insentif kami tetap dilakukan pemotongan,” tambah David.

Atas dasar pernyataan Dirut RSUD itu, David memutuskan tak akan tinggal diam. Dirinya bahkan, telah melaporkan persoalan ini kepada pimpinan daerah. “Saya sudah melaporkan masalah ini kepada Bupati dan Sekretaris Daerah. Namun, sampai saat ini belum ada juga tindaklanjut yang nyata,” tambahnya lagi.

Menanggapi persoalan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut Asripan Nani, mengakui jika dirinya telah menerima laporan kepada Dirut RSUD. “Iya, sudah ada laporannya dan akan di konsultasikan ke  pak Bupati dan pak Wakil Bupati,” ujar Asripan.

Sayangnya, hingga berita ini naik cetak, upaya konfirmasi kepada Dirut RSUD Bolmut Winny Sowikromo, belum juga direspon. (Nanang Kasim)


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting