Amurang, MS

Sebanyak 516 pelamar tenaga harian lepas (THL) di Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tes seleksi wawancara. Jumlah tersebut terbagi di dua perangkat daerah. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berjumlah 322 orang. Sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 195 orang.

Sangat disayangkan, ratusan calon THL tidak hadir dalam sesi wawancara yang sudah dijadwalkan panitia seleksi pada Selasa, 4 Mei 2021, kemarin. Adapun, lokasi tes seleksi wawancara dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Amurang dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tumpaan. Diketahui, kuota penerimaan THL yang disiapkan berjumlah 107 kursi.

"Banyak di antara mereka tidak datang ikut tes wawancara," ujar Asisten III Pemkab Minsel yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penjaringan THL Minsel Tahun 2021, Efert Poluakan saat memantau jalannya tes wawancara, Selasa (4/5).

Menurutnya, kebanyakan dari pelamar yang mendafatar adalah karyawan perusahaan. Di antaranya PT Sasa Minsel, TMC dan perusahaan lainnya dari luar kabupaten. Ada juga karyawan yang notabene masih terikat kerja dengan perusahaan.

"Ya, mungkin mereka hanya coba-coba saja mendaftar," tuturnya.

Pun jumlah secara detail, berapa banyak pelamar tak ikut tes wawancara aku Poluakan, pihaknya masih akan melakukan rekapan data.

"Yang pasti, dalam satu meja panitia seleksi, ada sekitar 9 sampai 10 orang tak datang. Jadi, kalau ada 10 meja disiapkan, itu artinya sudah bisa capai ratusan orang yang gugur dengan sendirinya," sebut Poluakan.

Untuk tahapan selanjutnya kata Poluakan, para pelamar THL yang sudah dites akan menunggu pengumuman dari panitia. Bagi pelamar belum ikut tes wawancara, Poluakan meminta agar tetap mengikuti perkembangan pengumuman dari panitia di website yang sudah ditetukan.

Poluakan menambahkan, untuk seleksi THL ini, panitia pasti akan berupaya agar bisa selesai sebelum hari raya.

"Minimal tanggal 12 Mei. Paling maksimal sekitar 15 Mei, semuanya sudah tuntas dilaksanakan," tandasnya. (david masengi)