Ratahan, MS

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Minahasa Tenggara (Mitra), ditetapkan. Namun, langkah toleransi oleh pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), diambil. Adanya peserta penganut ajaran Kristen Advent, jadi penyebab, dimana pelaksanaan SKB dihelat pada Hari Sabtu, 20 Nopember mendatang yang merupakan hari khusus untuk penganut ajaran dimaksud.

Apalagi, sikap toleransi, hormat menghormati sangat dijunjung tinggi, langkah pihak BKPSDM menindaklanjuti kebijakan pemerintah kabupaten (pemkab), yakni menyurati Panselnas CPNS, terkait permohonan perubahan jadwal pelaksanaan SKB di Kabupaten Mitra pada Hari Sabtu, 20 Nopember 2021 (sebelumnya diberitakan 20 Desember 2021, red).

“Kami mendapatkan informasi dan data dari 94 peserta SKB CPNS Mitra, ada beberapa yang menganut aliran Gereja Advent. Diketahui, Hari Sabtu merupakan hari khusus untuk anggota/jemaat gereja tersebut. Makanya diambil kebijakan untuk melakukan permohonan kepada pihak Panselnas terkait jadwal pelaksanaan pada Hari Sabtu, 20 Nopember 2021,” ungkap Kepala BKPSDM, Rine Komansilan melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Data dan Informasi Kepegawaian, Syalom Palengkahu, Selasa (9/11).

Meski begitu, jadwal yang telah ditetapkan yakni pada 20 November mendatang, harus tetap menjadi tolak ukur mengantisipasi jawaban Panselnas terkait permohonan perubahan jadwal tersebut. “Tapi kita tetap mengacu terhadap jadwal yang telah ditetapkan. Namun sangat diharapkan agar ini (permohonan, red) dapat dikabulkan pihak Panselnas CPNS, sebagai bentuk toleransi,” bebernya.

Diluar itu, 94 peserta SKB CPNS Mitra sudah harus mempersiapkan diri, termasuk kelengkapan dokumen dan persyaratan yang telah dibeber pihak BKPSDM Mitra untuk dipenuhi. Ke-94 peserta tersebut akan berebut 94 formasi CPNS 93 tenaga kesehatan dan 1 tenaga umum yang tersedia. (recky korompis)