Bahas Tahun Baru Imlek, Rohaniawan Konghucu Bertemu Walikota Andrei Angouw




Manado, MS

Jelang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili persiapan mulai dilakukan para rohaniawan Agama Konghucu di Sulawesi Utara (Sulut). Dalam menyambut perayaan tersebut, Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Wén Shì (Ws), Sofyan Jimmy Yosadi SH,  selaku penasehat panitia perayaan, mendampingi panitia dan pimpinan Majelis agama Khonghucu Kota Manado dan Provinsi Sulut untuk bertemu Walikota Manado Andrei Angouw MBA. Kedatangan mereka kemudian diterima di ruangan Kantor Walikota, Rabu (12/1) pagi.

Agenda pertemuan berkaitan dengan penyelenggaraan perayaan tahun baru Imlek 2573 Kongzili, umat Khonghucu Kota Manado yang akan diselenggarakan, Jumat (11/1), di Aula Pemkot Manado. Diharapkan Walikota Manado Andrei Angouw akan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Surat diserahkan Ketua Panitia perayaan Ingrid Wong SE didampingi Wakil Ketua panitia Theresia Lasut SE, Sekretaris Tasya Loho, Bendahara Ferenshia Koyakin. 

Turut hadir mendampingi panitia perayaan, Ketua MATAKIN Sulut Js. Riano Baggy, Ketua MAKIN Manado Dq. Diane Lontoh, Sekretaris PERKHIN Sulut Dq. Lie The dan beberapa anggota panitia. 

Walikota pertama di Indonesia yang beragama Khonghucu yakni Walikota Manado Andrei Angouw berharap, umat Khonghucu tetap membantu program pemerintah. Terutama vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan serta berharap penyebaran varian baru Omicron dapat diantisipasi bersama pemerintah dan masyarakat. Beliau juga memberikan informasi bahwa Pemkot Manado akan segera melaunching program Vaksinasi Ketiga atau Booster, Kamis (13/1).

Beberapa hal lain disampaikan Walikota Manado, terutama kebijakan-kebijakan Pemkot Manado. Diantaranya intensif bagi para tokoh agama yang merupakan intensif yang tentu diharapkan akan lebih maksimal dalam pelayanan umat atau jemaat di rumah-rumah ibadat masing-masing, dan ditegaskan bahwa insentif ini bukan bantuan sosial. 

Maka dari itu diperlukan data pendukung umat atau jemaat di Kota Manado demi pelayanan pemerintah yang maksimal kepada para tokoh agama dan semua umat beragama di kota Manado. "Data tokoh agama dan pelayanan kepada umat beragama dari pemerintah kota Manado selain untuk peningkatan pelayanan pemerintah kota Manado juga akan bermanfaat untuk mendeteksi dini tingkat kriminalitas serta deteksi dini terhadap ancaman terorisme dan radikalisme," kata Walikota Andrei. (arfin tompodung)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting