Dihantam Banjir, Puluhan Hektar Sawah di Bolmut Terancam


Produksi padi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kans menukik. Terendamnya puluhan hektar sawah akibat peningkatan curah hujan akhir-akhir ini, jadi pemicu. Reaksi prihatin warga menyeruak. Pemerintah didesak turun tangan.

Kekhawatiran warga kian membuncah. Karena, selain tempat tinggal, lahan sawah yang menjadi tumpuan masyarakat, terendam air. “Jika hujan dan banjir akan terus mengguyur wilayah ini maka dipastikan puluhan hektar sawah yang saat ini usia padinya baru berkisar satu minggu sampai satu bulan akan busuk dan ini akan menjadikan para petani rugi,” tandas sejumlah petani yang ada di Kecamatan Bintauna, Kamis (17/1).

Mereka berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk memperhatikan masalah ini. “Karena, jika tidak makan, para petani akan rugi, salah satunya adalah dengan membuat irigasi di area persawahan. Memang ada beberapa irigasi namun hal tersebut tidak mampu menampung air banjir,” tambah mereka lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sutrisno Goma mengaku, saat ini Pemkab Bolmut terus memberikan perhatian kepada masyarakat atau petani. Tidak hanya rumah warga yang terkena dampak banjir, namun juga para petani yang terkena dampak banjir. “Memang keadaan saat ini di sejumlah wilayah masih terjadi intensitas hujan, dan jika ini terus terjadi tentunya masyarakat lebih khusus para petani akan merugi akibat area persawahan yang mereka miliki terendam banjir,” kunci Goma.(nanang kasim)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting