Putra Sulut Masih Yang Terbaik,BSG Juara di Ultah ke-61


Manado, MS

Puncak acara open Tournament Bank SulutGo Cup 2022 berakhir, Sabtu (11/6), di GOR Arie, Manado. Partai final bola voli ini mempertemukan dua klub terkuat di Sulut yakni Bright Jos Elektrik versus Bank SulutGo. Akhirnya pertandingan dimenangkan dengan susah payah oleh bank berslogan 'Torang pe Bank' dengan skor akhir 3-2. Kemenangan ini sekaligus menjadi hadiah bagi Bank SulutGo sebagai tuan rumah dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-61.

Dari pantauan Media Sulut, Bright Jos Elektrik Sulawesi Utara (Sulut) yang bermateri atlit voli putra Sulut, ternyata masih yang terbaik dengan mampu merepotkan pertahanan Bank SulutGo. yang notabene bermaterikan pemain proliga asal luar Sulut.
"Putra putra Sulut masih yang terbaik sekalipun Bank SulutGo keluar sebagai juara," ujar Dion salah satu penonton.

Di set pertama milik BJE Sulut yang mampu membuktikan diri sebagai atlit muda putra Sulut. Sedangkan memasuki set kedua kepemimpinan wasit Andika, ternyata banyak menguntungkan pihak tuan rumah," ujar asisten pelatih BJE Marli Paat.

Set kedua dan ketiga mampu direbut oleh 'Torang pe Bank' namun ketangguhan atlit muda BJE Sulut, bisa mematahkan perlawanan tim Bank SulutGo dengan merebut set keempat. Dengan demikian penentuan pemenang harus dilalui dengan lima set.
Memasuki set kelima perlawanan putra putra Sulut tak kendor. Terbukti poin demi poin saling mengejar. "Dan akhirnya Bank SulutGo yang bermaterikan pemain proliga asal luar Sulut mampu memenangkan se ini dengan skor akhir 15-13," terang Paat.

Pelatih kepala Joko Susanto ditemui usai partai final ini mengatakan, permainan yang luar biasa telah ditampilkan oleh anak binaan BJE. Jordan Cs saat menghadapi pemain proliga asal luar Sulut yang memperkuat Bank SulutGo, tampil 'all out' dan memberi perlawanan yang sengit. "Namun dewa fortuna belum berpihak kepada kami," ujarnya wajah sumringah 

Sementara itu, ditemui terpisah, Balowahani salah satu orang tua atlit BJE Sulut mengungkapkan, sukacitanya kepada Media Sulut bahwa perjuangan dirinya tidak sia-sia dengan memasukkan anaknya ke klub BJE Sulut dengan pelatih yang mumpuni. Terbukti apa yang dia saksikan langsung membuatnya bangga dan berterima kasih pada pelatih yang telah membuat anaknya menjadi pemain bola voli Sulut. 

Namun dirinya juga menyoroti tentang kepemimpinan wasit di partai final ini, seharusnya wasit independen. Jangan dengan sengaja memilih wasit yang memimpin pertandingan dengan terang terangan menguntungkan tuan rumah. "Karena hal itu akan merusak mental pemain saat bertanding," pungkas lelaki yang humoris ini. (yaziin Solichin)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting