Manado, MS

Perasaan atlit bola voli binaan Bright Jos Elektrik Sulawesi Utara (Sulut), Jordan Susanto diungkapkan. Itu pasca klubnya dikalahkan di ajang Open Tournament Bank SulutGo Cup 2022.

Atlit yang telah mempersembahkan trophy Liga Usia 21 dan trophy Presiden untuk klubnya Hatta FC di Dubai Uni Emirat Arab (UEA) tahun 2022, menyampaikan tentang pendapatnya ketika hanya meraih juara kedua di ajang Open Tournament Bank SulutGo Cup 2022. "Untuk Persiapan mengikuti kejuaraan Bank SulutGo Cup, tidak ada yang special buat klub BJE Sulut, karena kami memang ada jadwal latihan rutin setiap minggu 3 kali," ujar Jordan. 

Bahkan mendengar klub BSG diperkuat oleh atlit bola voli yang sempat berlaga di proliga, dirinya hanya tersenyum. Hal itu menurutnya, bisa menambah semangat. "Untuk membuktikan siapa yang terbaik sebagai atlit Sulut," katanya.

Disampaikannya, bersama rekan setimnya di BJE Sulut, telah membuktikan bahwa mengalahkan mereka bukan hal yang mudah. "Kami bukan tong kosong nyaring bunyi. Kita pun dikalahkan dengan susah payah di partai final dan ikut menyentil kalau wasit berlaku tidak adil dalam memimpin pertandingan final, lebih berpihak kepada BSG," ucapnya. 

Namun apapun hasilnya dirinya bangga bisa membuktikan bahwa sebagai putra Sulut, tak pernah gentar menghadapi pemain proliga. "Semangat juang bisa anda lihat sendiri. Hanya saja dewa fortuna belum berpihak kepada BJE Sulut namun kami akan kembali membuktikan di Ipala Kapolda yang akan digelar pada Juni 2022 dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara," pungkas Odan sapaan akrab dari Jordan Susanto. (yaziin Solichin)