Manado, MS

Ada motivasi diberikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Herry Rotinsulu untuk masyarakat Desa Wusa. Itu tatkala dirinya menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di desa yang terletak di Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (30/6) tersebut.

Herry memberi motivasi warga setempat sehubungan dengan arti nama desa mereka. Ia menyampaikan, arti kata 'wusa' adalah 'pisang' . Maka dari itu ia menganjurkan agar masyarakat setempat menanam pisang. "Kan pisang bisa dibuat kripik dan apa saja serta bisa diekspor.  Biasanya ekspor pisang itu ke Eropa, dijual di pasar swalayan. Negara lain yang mengirim pisang Thailand dan Filipina juga ekspor pisang," ujarnya. 

Ia menambahkan, karena 'Wusa' artinya 'pisang' maka hukum tua harus identifikasi pisang apa yang berpotensi subur di sini. Bibitnya bisa minta ke instansi terkait. "Baik dinas pertanian dan perkebunan provinsi Sulut. Bisa dikembangkan juga tanaman lain seperti jagung, di sini saya lihat banyak tanam rambutan," tuturnya. 

Dunia sekarang menurutnya sedang tidak normal. Ketika dilanda Covid-19 terjadi masalah ekonomi. "Juga sekarang ada krisis energi, bahan bakar susah. Tidak ada cara lain bagi kita kalau ada lahan pertanian kosong menanamlah. Untuk kita tanam apa saja yang menghasilkan pangan yang bisa dikonsumsi, sisanya bisa kita jual," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia ini.

Selain itu ia juga menyampaikan tentang pentingnya wawasan kebangsaan. Kepada peserta yang hadir dirinya menantang bagi mereka yang mampu menyebutkan Pancasila. "Diharapkan Pancasila itu tidak hanya dihafal tapi bisa dimengerti dan dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari," tambah wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa Utara dan Kota Bitung ini.

Sementara itu Hukum Tua Desa Wusa, Lanny Tumbol dalam ucapan selamat datang menyampaikan, bersyukur ketika mendapat info akan ada wakil rakyat yang datang berkunjung di Desa Wusa. "Kami bersyukur ada anggota dewan yang berkunjung di sini. Maka dari itu atas nama pemerintah desa Wusa menyampaikan selamat datang kepada nara sumber dam anggota DPRD Sulut bapak Herry Rotinsulu dan semua yang mengikuti wawasan kebangsaan," ungkap Tumbol. 

Adapun nara sumber dalam kegiatan itu dibawakan Dr Trioldi Rotinsulu SE MSi. Ia menjelaskan arti wawasan kebangsaan. Dia mengutip pendapat ahli tentang wawasan kebangsaan yang berarti identik dengan nasionalisme atau kesetiaan tertinggi  kepada negara "Kalau 'wawasan' dari kata wawas atau cara pandang atau gol," ujarnya. (arfin tompodung)