Manado, MS

Pada banyak kasus, Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah yang diturunkan ibu ke anak laki-laki. Bendro Monintja (25) adalah seorang pegawai swasta di Kota Manado yang telah menderita penyakit Hemofilia. Beruntung, Bendro kini telah menjadi peserta JKN-KIS, Brando mengaku sangat bersyukur karena Program JKN-KIS sangat membantu untuk pengobatan penyakitnya Hemofilia yang dideritanya.

“Kini dengan terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS, saya sudah dapat rutin ambil obat. Kalau dulu harus ada gejala dulu baru bisa ambil obat, namun sekarang kami pasien Hemofilia bisa ambil obat tanpa gejala sekalipun,” kata Bendro,

Lebih lanjut Bendro mengungkapkan, meskipun penyakit Hemofilia tidak dapat sembuh total, namun lewat obat-obatan dia dapat berupaya mempertahankan agar penyakitnya tetap dalam keadaan normal. Dia berharap, dengan adanya pengobatan rutin, penyakit hemofilia yang dia derita tidak akan sampai menimbulkan dampak yang besar bagi kesehatannya. Kini bahkan dia menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta pola makan yang teratur secara intensif.

“Ketika didiagnosa dokter saya penyandang hemofilia, saya sempat panik. Yang pertama saya takut akan penyakit dalam diri saya dan yang kedua, saya takut akan biaya pengobatan yang akan dikeluarkan. Kini bersama Program JKN-KIS, saya merasa aman, biaya obat dan perawatan semuanya ditanggung langsung oleh BPJS Kesehatan,” cerita  Bendro.

Bendro tak hentinya berterimakasih kepada Program JKN-KIS karena sudah membantu dan mempermudah dirinya sebagai penderita hemofilia. Dia sangat bersyukur karena obat-obatan hemofilia ternyata ditanggung oleh Program JKN-KIS.

“Saya berharap agar Program JKN-KIS dapat terus hadir membantu saya dan masyarakat lainnya,” harap Bendro.

Pada akhir pembicaraan, Bendro juga berpesan kepada semua masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, karena kesehatan merupakan investasi yang sangat berharga. Menurutnya, tanpa kesehatan semua hal akan terganggu, karena kalau tidak sehat kita tidak dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik. (Yaziin solichin)