Proyek Dikeluhkan, Ambarak Jangan Ada Monopoli Pekerjaan


Kaidipang, MS
sejumlah proyek fisik yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pekerjaannya menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya belum lama dikerjakan namun dari ratusan proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga sudah mulai nampak terjadi kerusakan. "Jika seperti ini tentunya kami sebagai masyarakat yang dirugikan, sehingga kami meminta instansi terkait dapat melakukan pengawasan terhadap proyek secara ketat," kata sejumlah masyarakat.
 
Tidak hanya mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab), namun juga warga mengharapkan Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Bolmut untuk tidak berdiam diri jika ada proyek fisik yang diduga bermasalah. "Kami juga meminta kepada APH agar tidak menutup mata terhadap pekerjaan proyek yang diduga bermasalah," tambah warga.
 
Terpisah wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Saiful Ambarak, menyampaikan jika pihaknya telah menerima berbagai keluhan masyarakat terkait adanya beberapa pekerjaan yang diduga bermasalah. Terutama pekerjaan proyek peningkatan jalan. "Memang pada prakteknya ada pekerjaan terindikasi tidak di kerjakan sesuai dengan tahapan yang termuat dalam dokumen penawaran, bahkan dokumen kontrak. Seyogyanya setiap pekerjaan ada tahapan dalam internal perhitungan waktu, bahkan ada hitungan biaya sewa alat dan gaji pekerja. Jadi pengawasan internal di harapkan bukan saja melihat kelengkapan dokumen hasil akhir pekerjaan tetapi juga harus menghitung biaya yang mestiya di keluarkan pada setiap tahapan pekerjaan," kata Ambarak.
 
Selain itu pula Politisi Partai Golkar ini mengingatkan kiranya jangan ada menopoli pekerjaan oleh satu perusahaan, karena ini akan menjadi salah satu dampak pekerjaan fisik tidak maksimal. "Konon juga pekerjaan peningkatan jalan di Bolmut setiap tahunnya di monopoli oleh satu grup perusahaan. Untuk info hal ini DPRD nanti akan melakukan penelusuran, sebab jika dibiarkan begitu saja, maka hal ini akan berdmpak pada kualitas pekerjan, dan tentunya masyarakat yang akan dirugikan," tambah Ambarak. (Nanang Kasim)
 
 
 
 


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting