Manado, MS - Pandangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Yusra Alhabsyi, terkait dengan gerak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut diberikan. Legislator Gedung Cengkih ini berpendapat instansi tersebut tidak perlu dipacu untuk terfokus mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baginya, kewenangan Dinkes menyangkut dengan kesehatan masyarakat. Bila kemudian terus dikejar untuk mencari pendapatan daerah maka dengan demikian orang yang datang ke rumah sakit harus lebih banyak. "Saya tidak fokus bahas PAD untuk dinkes. Saya kurang sependapat kalau Dinkes itu didorong sebagai dinas pencari PAD. Karena semakin tinggi PAD maka semakin tinggi persoalan kesehatan kita. Jangan sampai kita mengejar PAD tapi di sisi pelayanannya tidak maksimal," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Sulut dengan Dinkes Sulut, Senin (22/5/2023), di ruang rapat komisi.

Yusra mengungkapkan pula, tahun ini RDP Dinkes dengan komisi 4 baru sekitar 2 kali. Sementara komisi 4 baginya,  komisi pelayanan cepat karena berkaitan dengan masalah sosial. "Kalau komisi 3, kalau ada aspirasi masyarakat jalan lubang masih boleh jadi tahun depan. Kalau komisi 4, dia harus operasi hari ini tidak punya BPJS, tidak punya uang tidak mungkin ditunda tahun depan," ujar wakil rakyat daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini. (arfin tompodung)