Tanggul Kolam Kelong Jebol, Sejumlah Rumah dan Lahan Pertanian Rusak


Tomohon, MS

Warga kelurahan Kakaskasen II dibuat heboh. Apa pascal? Jumat, (9/5), sekitar pukul 11.00 WITA,  tanggul Kolom Kelong, (mirip danau kecil,red) jebol di sbelah sisi barat tepi kolam.

Pelak saja air yang meluap langsung menerjang pemukiman warga sehingga viral Di medsos.
Saking heboh, masyarakat melaporkan adanya kejadian luapan air yang mengancam pemukiman dan perkebunan di Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara ke Kapolsek Tomohon Utara, IPDA Andrew Nelwan, bersama tim Piket Polsek langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Sesampainya di lokasi, petugas memastikan bahwa benar adanya air yang meluap dari kolam di taman kelong milik keluarga Korompis Mewengkang, yang berlokasi di Kelurahan Kakaskasen Dua. Luapan air tersebut merembes ke pemukiman warga dan perkebunan di sekitar titik kolam yang jebol.

Keterangan dari saksi mata, Obi Pangemanan,( 52) warga  setempat  menyatakan bahwa awal mula air meluap berasal dari kolam yang berada di taman kelong tersebut.
“Air dari kolam yang jebol merembes ke pemukiman dan perkebunan warga, menyebabkan kerusakan dan kekhawatiran,” ujarnya.

Adapun lokasi yang terdampak langsung akibat luapan air tersebut meliputi lingkungan 6, Lingkungan 7, Lingkungan 8, dan Lingkungan 11 di Kelurahan Kakaskasen Dua. Beberapa rumah dan lahan pertanian warga mengalami kerusakan akibat kejadian ini.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Polsek Tomohon Utara melakukan koordinasi dengan pihak pengelola taman kelong dan pihak terkait lainnya. Setelah dilakukan peninjauan dan evaluasi, tindakan yang segera diambil adalah menutup tanggul kolam kelong yang jebol dan melakukan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Selain itu, pihak kepolisian juga mulai menghimpun data kerugian yang dialami masyarakat sebagai bagian dari langkah koordinasi dalam penanganan dampak kejadian ini.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kerusakan dapat segera ditangani dan masyarakat mendapatkan ganti rugi sesuai ketentuan.” ujar Kapolsek IPDA Andrew Nelwan
Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan masih berlangsung, dan masyarakat diharapkan tetap waspada serta mengikuti arahan dari aparat kepolisian dan pemerintah setempat. (RommyKaunang/*)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting