
Disdukcapil-Dinkes Buat Kesepakatan, Aplikasi Pelayanan ALADIN-SI PANDU Diluncurkan
Manado, MS
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan teken kerjasama, Selasa (30/9/25).
Mewakili Walikota-Wakil Walikota Manado, penandatanganan tersebut dipimpin Asisten I Julises Oehlers SH.
Disaksikan, Kepala Disdukcapil Erwin Kontu SH, Sekretaris Disdukcapil Teni Rorong SH, para Kabid dan 7 para Kepala Puskesmas di Dinkes.
Mereka adalah Para Kepala Puskesmas dari Bahu, Bengkol, Kombos, Tuminting, Ranotana Weru, Ranomuut dan Paniki Bawah
"Kolaborasi ini adalah arahan dan kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota Manado, demi memunculkan pelayanan publik yang dekat dengan ke masyarakat," kata Oehlers dalam sambutannya.
Lanjutnya, hal ini juga langkah konkret Pemkot Manado pula ke peningkatan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang lebih cepat, transparan, dan terpadu di tuju sekarang.
Di momen tersebut, turut diluncurkan atau disosialisasikan dua inovasi layanan Disdukcapil Manado.
Pertama, Aplikasi Anak Lahir Dapat Identitas (ALADIN), dimana itu bagian mempermudah setiap anak yang baru lahir langsung mendapatkan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya.
Kedua, Transformasi Layanan Pengaduan Manual menjadi layanan berbasis chatbot Sistem Informasi Pengaduan Terpadu (SI PANDU).
Hal itu, sebuah inovasi digital berbasis dashboard yang dapat diakses kapan saja untuk memantau dan menyampaikan layanan pengaduan masyarakat.
Disampaikan, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Nirbito V Soputan SH, aplikasi ini pelayanan berbasis digital.
Dan, sejalan dengan arahan Mendagri tentang pemanfaatan data kependudukan.
"ALADIN disini ada untuk bayi yang lahir sudah berdokumen kependudukan. Dan, SI PANDU kemudahan warga beri aduan dengan lebih cepat dan transparan,” ungkapnya. (DevyKumaat)
Komentar