Kemampuan dosen dalam mengelola LMS berpengaruh terhadap keefektifan pengajarannya. Tiap platform LMS memiliki perbedaan baik dari user interfacenya maupun pada fitur yang tersedia. Kualifikasi pendidikan dan usia dosen mempengaruhi penguasaan aplikasi LMS. Jadi, baik itu jenis platform LMS, kualifikasi pendidikan, dan usia dosen adalah berpengaruh terhadap keefektifan pengajaran. Tujuan: Penelitian ini mengkaji pengaruh dan perbandingan di antara ketiga kelompok itu.

Metode: Komparasi Kelompok platfom LMS terdiri dari Moodle dan Google Classroom, kelompok kualifikasi pendidikan terdiri dari magister dan doktor, dan kelompok usia terdiri dari  45 tahun dan >45 tahun. Temuan: Hasil analisis dengan Anova Tiga Jalan ditemukan bahwa ketiga kelompok secara bersama memiliki pengaruh interaksi sebesar 74,1% terhadap keefektifan pengajarannya. Kesimpulan: dari hasil penelitian ini adalah LMS Moodle, kualifikasi pendidikan doktor, dan dosen yang lebih muda ( 45 tahun) memiliki rata-rata yang lebih tinggi terhadap keefektifan pengajaran dosen. (*)