Kaidipang, MS

Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 telah selesai, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) lebih khususnya Komisi Pemillihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan jika pasangan Joko Widodo- Ma’ruf Amin menjadi pemenangnya, mengalahkan pasangan Prabowo Subiato-Sandiaga Uno. Pasca pengumuman pemenang oleh KPU RI tersebut berbagai riak-riak yang masih terjadi, temasuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Menanggapi hal tersebut wakil ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Abdul Eba Nani, menyampaikan jika sebagai masyarakat sudah seharusnya menerima apa yang menjadi keputusan pihak KPU RI.

“Ini merupakan keputusan yang harus kita terima bersama, siapapun yang menjadi pemimpin di republik ini harus kita terima dan mendukung program kerja mereka,” terang Nani.

Pun demikian politisi PAN Bolmut ini tetap optimis jika masyarakat telah dewasa dalam setiap perhelatan Pemilu seperti ini.

“Masyarakat kita sudah dewasa dan melek hukum serta pengalaman. Kita harus sadari pemilu itu bukan tujuan, tapi sarana untuk memilih pemimpin maupun legislatif,” ucapnya.

Di tempat terpisah bupati Bolmut Depri Pontoh, ketika bersua dengan masyarakat Kecamatan Sangkub saat safari Ramadhan tahun ini menyampaikan himbauan agar masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara hubungan silaturahmi, terlebih pasca pelaksanaan pesta demokrasi yang belum lama ini digelar. “Tanggalkan dan kuburkan semua perbedaan, pertentangan yang sempat terjadi, karena yang paling penting adalah persatuan, kesatuan dan persaudaraan di daerah untuk mewujudkan Bolaang Mongondow Utara yang berkelanjutan, mandiri, berbudaya dan berdaya saing,” tukas Depri. (Nanang Kasim)