Manado, MS

Angin sejuk mulai menerpa Nyiur Melambai. Grafik kasus positif baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dilaporkan mulai menukik. Persentasenya pun terbilang signifikan. Angka penurunan kasus positif baru pada pekan pertama Agustus mencapai 50 persen dibanding pekan sebelumnya. Kabar gembira tersebut disampaikan Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

"Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa penurunan ini ikut dipengaruhi oleh total jumlah sampel swab RT PCR yang keluar hasil sepanjang minggu ini, yang juga cukup menurun dibandingkan minggu sebelumnya" kata Juru Bicara GTC-19 Sulut dr Steaven Dandel, Minggu (9/8).

Dari grafik yang dirilis GTC-19 Sulut, trend kasus positif Covid-19 mingguan di Sulut 3 Minggu terakhir yakni Minggu ke-3 Juli 365, Minggu ke-4 Juli 432 dan Minggu ke-1 Agustus 212 kasus. Dalam grafik kedua dibeberkan, jumlah sampel swab yang keluar hasil, Minggu ke-3  Juli 1.816, Minggu ke-4 Juli 3.313 dan Minggu ke-1 Agustus 1.924. Sementara jumlah kasus positif yang diumumkan, Minggu ke-3 Juli 365, Minggu ke-4 Juli 432, Minggu ke-1 Agustus 212.

"Kedua grafik ini ketika disandingkan, memberikan gambaran korelasi untuk menggambarkan kondisi epidemiologik Covid 19 di Sulut beberapa minggu terakhir ini," tambahnya.

Berdasarkan data di atas, maka upaya mencapai stabilitas koleksi sampel swab RT PCR Covid19 untuk Surveilans Laboratory harus dilaksanakan agar analisa epidemiologi bisa dilakukan secara faktual berdasarkan data surveilans. "Kita ingin menghindari terjadinya laporan epidemiologi tidak faktual, dimana naik turunnya kasus Covid 19 ternyata bukan kondisi sebenarnya di lapangan tetapi dipengaruhi oleh naik turunnya jumlah sampel swab yang diambil," papar Dandel.

"Oleh karenanya kebijakan penetapan target pengambilan sampel 1 swab per 1.000 penduduk per minggu dilakukan, untuk bisa menggambarkan kondisi sebenarnya, apakah sudah mulai terjadi penurunan jumlah kasus positif Covid-19 atau belum," tambahnya lagi.

Selain itu, ada data lain memperlihatkan bahwa attack rate Covid-19 di Sulut sudah menurun dibawah 100 kasus per 1 juta penduduk perminggu, tetapi sekali lagi itu bisa saja terjadi karena proporsi swab yang keluar hasil juga menurun di bawah 1 sampel per 1.000 populasi.

Sementara pada Minggu (9/8) kemarin, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Sulawesi Utara bertambah 43 kasus baru. Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi Positif sebanyak 2.903 orang.

Untuk perincian asal kasus berdasarkan Kabupaten Kota. Manado 12 Kasus, Bitung 20 Kasus, Tomohon 2 Kasus, Minahasa 2 Kasus, Minahasa Utara 1 Kasus, Minahasa Selatan 4 Kasus, Siau Tagulandang Biaro 1 Kasus, Kotamobagu 1 Kasus.

Masih kasus positif, kasus verifikasi Alamat. Pertama, kasus 2858 dirilis tanggal 8 Agustus 2020 masih verifikasi alamat, hasil verifikasi Asal Manado. Kedua, kasus 2860 dirilis tanggal 8 Agustus 2020 masih verifikasi alamat, hasil verifikasi Asal Tomohon.

Untuk Kasus Sembuh bertambah 20 orang setelah melewati tahapan Laboratoris Swab Follow Up 2 kali Negatif dan sembuh sesuai pedoman revisi-5. Rinciannya, berdasarkan nomor kasus dan asal. 2739, 2746, 2704 (Minahasa). 2724 (Tomohon). 2720, 2721 (Siau Tagulandang Biaro). 298, 1252 (Sangihe). 1665, 1670, 1717, 1791, 1880, 1898, 1908, 2279 (Minahasa Utara). 2368 (Bolaang Mongondow Selatan). 1633, 2230 (Kotamobagu). 1756 Manado.

Kabar gembira juga datang dari Kasus Meninggal. Dari data GTC-19, sampai saat ini, menunjukan tidak ada kematian pasien Terkonfirmasi Positif.

Akumulasi, Kasus terkonfirmasi positif (+43) 2,903 Orang. Kasus sembuh (+ 20) 1,638 Orang. Kasus Meninggal 140 Orang. Kasus Aktif (+23) 1,125 Orang. "Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulut per 9 Agustus 2020 adalah 56,4 persen dan Angka Kematian atau Case Fataility Rate sebesar 4,8 persen," ungkap Dandel. (sonny dinar)