Manado, MS

Penerapan aplikasi baru, new all record dalam pendataan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih punya kelemahan. Proses verifikasi yang dilakukan tim gugus tugas kabupaten dan kota menjadi kurang maksimal. Imbasnya, terdapat kasus ganda yang banyak. Demikian Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven  Dandel melalui siaran persnya, Selasa (17/11).

Dikatakannya, sejak Minggu, 15 November 2020, telah terjadi perubahan sistem pelaporan kasus baru yang terkonfirmasi. Itu karena menggunakan aplikasi terbaru yang dikelola Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Setelah diterapkan selama 3 hari, ditemukan sejumlah kelemahan mendasar. Dimana, proses verifikasi tidak lagi dijalankan dengan seksama oleh tim dari kabupaten kota. Sehingga terjadi pengumuman kasus ganda yang sangat banyak," aku Dandel.

Terkait itu sebutnya, tim data dari provinsi harus melakukan clearance data double register. Hasilnya, dalam pengumuman hari ini ternyata terdapat 27 kasus yang sudah pernah diumumkan sebelumnya atau doublle register).

"Ke depan, tim data surveilans akan menggiatkan pelatihan kembali bagi

pengelola data di kabupaten/kota. Tentu agar keselahan ini tidak terjadi lagi," kata Dandel.

Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut bertambah 19 kasus baru. Total terkonfirmasi positif hingga kemarin, berjumlah 6080 orang. "Terdapat 27 kasus double register dari 46 kasus yang diumumkan hari ini (kemarin-red)," jelasnya.

Diketahui, perincian terkonfirmasi positif, yakni Manado 11 kasus, Minahasa Selatan 2 kasus, Minahasa Tenggara 2 kasus, Kota Kotamobagu 4 Kasus. Sedangkan angka kesembuhan bertambah 15 orang. Rinciannya, asal Minahasa pasien nomor 5521, 5542 dan 5269. Asal Bolmong Timur, pasien nomor 5446 dan 5447. Asal Bomong Selatan, pasien 5595, 5658, 5659, 5662, 5664, 5665, 5666 dan 5667. Asal luar wilayah, pasien 4599 dan 4743.

Pasien Covid-19 yang meninggal bertambah jumlah 1 kasus. Kasus 6013 asal Manado, meninggal di RS di Kota Manado pada tanggal 11 November 2020 dengan penyakit penyerta, pembesaran jantung," terang Dandel.

Akumulasinya, dengan ketambahan 19 kasus baru, total terkonfirmasi positif sebanyak 6080 orang. Kasus sembuh menjadi 4992 orang. Total kasus meninggal sudah mencapai 228 orang. Kasus aktif bertambah 3 dan totalnya ada 860 orang.

"Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 17 November 2020 adalah 82,1 persen. Angka kematian sebesar 3,75 persen. Sedangkan kasus aktif sebesar 14,15 persen," kunci Dandel. (sonny dinar)