Foto: Hendry Walukow
Fraksi Demokrat Sorot Pengelolaan Aset di Pemprov
Manado, MS
Problem pengelolaan aset di tubuh Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) disorot. Letupan itu datang dari Fraksi
Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut. Anggota dewan mendorong
agar persoalan tersebut bisa tuntas diatasi.
Hal itu disampaikan, Anggota Fraksi Partai Demokrat, Hendry
Walukow dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Penyampaian/Penjelasan
Gubernur Sulut terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tahun Anggaran 2020 sekaligus Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda
tersebut serta Jawaban/Tanggapan Gubernur terhadap Pemandangan Umum
Fraksi-Fraksi, Selasa (15/6), di ruang rapat Paripurna DPRD Sulut.
Saat membacakan pandangan umum fraksi Demokrat, Walukow
menyampaikan, agar pemerintah bisa serius terkait pengelolaan aset. Hingga kini
masih ada yang belum terselesaikan.
"Fraksi Demokrat meminta agar pemerintah dapat lebih memperhatikan
terkait pengelolaan aset pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang belum
tuntas," ujar Walukow.
Ini penting menurutnya agar masalah aset tak lagi jadi
problem. "Agar kedepan permasalahan terkait aset ini dapat
diselesaikan," tuturnya.
Selanjutnya disampaikan kepada seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulut untuk dapat memacu kinerja. Hal tersebut
supaya penyerapan anggaran dapat terealisasi. "Dan juga mampu mengimbangi
serta mengikuti langkah cepat dari gubernur dan wakil gubernur demi mewujudkan
visi dan misi pemerintahan," ungkap wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa
Utara dan Kota Bitung itu.
Pada kesempatan itu juga Fraksi Partai Demokrat memberikan
apresiasi dan rasa bangga kepada Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey dan
Wakil Gubernur Steven Kandouw. "Karena menjunjung tinggi profesional dalam
pelayanan kesehatan dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
secara maksimal sehingga dapat menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai
destinasi kesehatan di kawasan Timur Indonesia," ucapnya. (arfin
tompodung)
Komentar