Penanganan Covid-19 Kabupaten Mitra, JS Luncurkan Sederet Kebijakan
Ratahan, MS
Alih status pada peta zona risiko Corona Virus
Disease-2019 (Covid-19) Minahasa Tenggara (Mitra), sudah merah. ‘Serangan’
bertubi-tubi virus asal Wuhan China akhir-akhir ini, diduga jadi penyebab.
Langkah memperketat penyekatan di setiap desa/kelurahan dan ketersediaan rumah
isolasi, jadi solusi. Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) pun di-warning agar
tidak masuk keluar daerah Mitra. Sanksi tegas kini diusung Bupati James
Sumendap.
Zona Merah atau risiko tinggi pada peta risiko
melalui laman https://covid19.go.id/peta-risiko, menetapkan
Bumi Patokan Esa bersama 239 kabupaten/kota se-Indonesia. Hal ini tentu menjadi
tanda awas terkait penyebaran virus mematikan itu.
Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra
melalui penyekatan di setiap desa/kelurahan, kini akan diperketat. Tujuannya
yakni untuk membatasi aktifitas masyarakat yang dinilai tidak terlalu penting.
Meski sebentar angka penurunan kasus Covid-19 tersaji, pihak pemkab tak mau
ambil resiko dengan melonggarkan sekatan. “Tidak ada pelonggaran. Mo tamba
lebeh ketat,” tegas Bupati Mitra, James Sumendap.
Menurut dia, penyekatan oleh pihak pemerintah
desa/kelurahan sudah dilakukan beberapa waktu lalu. “Nah langkah itu torang
beking karena semua berdasarkan arahan dari pemerintah pusat. Jadinya kita akan
memperketat lagi hal ini, apalagi sudah di zona merah,” ucap Sumendap.
Tak hanya itu, pihak pemkab mempersiapkan rumah
isolasi yang kini tengah dalam rehabilitasi. Sedikitnya ada 250 tempat tidur
yang akan tersedia. “Kemungkinan kalau rumah isolasi telah selesai di rehab
(rehabilitasi, red), semoga pekan depan sudah tersedia 250 tempat tidur untuk
digunakan masyarakat Mitra yang diisolasi. Jadinya penanganan ini akan terpusat
pada rumah isolasi dimaksud,” kata bupati.
Sementara, warning keras dilontarkan Sumendap
yang merupakan kader dan pentolan PDIP Sulut itu terhadap jajarannya, ASN
maupun para Tenaga Harian Lepas (THL). Sanski tegas akan diterapkan pihaknya
ketika melanggar kebijakan dalam pencegahan penularan Covid-19. “Contah kalau
ada ASN THL yang suka keluar masuk Mitra, akan langsung diambil langkah tegas. Tunggu saja,” tegas Sang
Gladiator, julukan bagi politisi anyar itu. (recky korompis)
Komentar