Foto: Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto ketika menjadi Irup peringatan HUT RI di ibukota kabupaten, kemarin. Pengibaran bendera Merah Putih di dalam laut Mitra dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76
Merah Putih Berkibar di Bawah Laut Boltim dan Mitra
Peringati HUT RI ke-76
Laporan: recky korompis/ Pasra Mamonto
Pengibaran bendera merah putih sebagai peringatan Hari
Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-76, tak hanya terjadi
di daratan saja. Areal lautan milik Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim)
dan Minahasa Tenggara (Mitra) pun tak luput dari lokasi pengibaran bendera
nasional, Selasa (17/8) kemarin.
Sejumlah diver di Sulawesi Utara (Sulut) yang turut serta
melaksanakan pengibaran bendera merah putih, di dasar laut 2 perairan kabupaten
bertetangga itu. Di Kabupaten Boltim misalnya, peringatan detik-detik Proklamasi
di bawah laut, dipimpin langsung Bupati Sam Sachrul Mamonto. Menurut
bupati, peringatan HUT RI di Boltim
tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kita melakukan pengibaran
bendera merah putih di darat melalui upacara bendera, kemudian di laut oleh tim
selam yang saya pimpinan langsung dan di udara oleh atlit paralayang. Ini ada
wujud rasa cinta kita kepada tanah air,” kata bupati.
Pengibaran bendera di udara, dilakukan dari Puncak Banner
Desa Togid dengan ketinggian 900 mdpl oleh 15 orang Tim Nosac North Sulawesi
dan Dinas Pariwisata Boltim. Sedangkan, pengibaran bendera di bawah laut
dilakukan di Tanjung Silar yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan
yang ada di Boltim, oleh 7 orang penyelam
yang dipimpin bupati.
“Selain memperingati HUT Ke-76 RI, kegiatan itu kita
lakukan sebagai bagian dari promosi wisata daerah kita. Boltim itu kaya dengan
wisata alam yang tak kalah indah dengan daerah lain. Mari jo ka Boltim,” kata
bupati.
Di sisi lain, bupati berharap HUT RI tahun ini menjadi
momentum bagi semua anak bangsa untuk terus menggelorakan semangat kemerdekaan.
“Mari bergandengan tangan untuk membangun negeri ini. Apalagi di masa pandemi
saat ini, mari kita bahu-membahu agar Indonesia tetap tangguh dan terus
bertumbuh,” tambah bupati.
Di tempat berbeda, di Kabupaten Mitra, pelaksanaan serupa
tersaji. Sedikitnya 7 diver melakukan pengibaran bendera di bawah laut Mitra,
setelah menerima bendera merah putih yang diserahkan Bupati James Sumendap.
"Penyelaman ini kami laksanakan sebagai bagian untuk
ikut memperingati hari kemerdekaan Indonesia, dan kami memilih dilaksanakan di
dalam laut," kata Ketua Tim Penyelaman, Eping Tololiu di Ratahan,
Lebih lanjut kata Eping, pelaksanaan upacara ini
dilaksanakan di kedalaman 10 meter, dan seluruh pesertanya merupakan penyelam
profesional.
"Para peserta upacara ini sudah mempunyai pengalaman dan mempunyai sertifikat menyelam, serta mempunyai keinginan untuk menggelar upacara di dalam laut," katanya didampingi Marvel Pandaleke salah satu diver asal Pangu.
Selain menggelar pengibaran, menurut Eping ini menjadi bagian mempromosikan keindahan bawah laut di perairan Mitra. "Kami juga mempunyai tujuan untuk mempromosikan pariwisata daerah. Apalagi kawasan laut Mitra mempunyai potensi dan keindahan yang tidak kalah menariknya dengan lokasi lain," tukasnya.
Sedangkan kegiatan tersebut dikatakannya mendapatkan
dukungan dan support penuh Bupati James Sumendap yang menyerahkan langsung
bendera merah putih untuk dikibarkan di laut Mitra. Dukungan dari pihak pemerintah
juga dilakukan oleh pihak Dinas Perikanan termasuk pihak DPRD Mitra. "Kami
juga mengapresiasi, karena ada dukungan dari pemerintah daerah. Kami berharap
agenda seperti ini dapat dilaksanakan di tahun mendatang," pungkas Eping.
(*)
Komentar