Deprov Sorot Rendahnya Testing Covid Wilayah Bolmong


Manado, MS

 

Gerak penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Bolaang Mongondow Raya (BMR) disorot. Pelaksanaan testing virus corona di wilayah ini terungkap sangatlah rendah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) mendesak pemerintah segera tindak lanjut. 

 

Penegasan tersebut disampaikan Anggota DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi, saat memberikan interupsi dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (6/9). Di hadapan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dirinya meminta agar pemerintah memberikan penanganan serius terhadap masalah Covid di sekitaran wilayah Bolmong dan Kota Kotamobagu. "Saya perlu sampaikan saat ini, data bahwa wilayah Bolmong itu zona orange, saya bisa menyangsikan itu. Kami telah koordinasi di daerah termasuk secara teknis di dinkes (dinas kesehatan) ternyata mereka tidak melakukan tes kepada masyarakat," tegas anggota dewan provinsi (Deprov) daerah pemilihan BMR tersebut.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan, dirinya sudah mengambil sampel lima puskesmas di Bolmong. Hasilnya  tidak memiliki alat tes minimal antigen. Tidak ada stok di kecamatan itu. "Saya bisa memastikan di seluruh Bolmong tidak ada. Saya sudah memastikan di pemerintah kabupaten mengatakan, anggaran dan bahannya tidak ada di Bolmong," tutur Anggota Komisi IV DPRD Sulut ini.

 

Sangat sering dirinya mendengar belakangan ini orang meninggal di sana. Maka dari itu diharapkan pemerintah memberikan perhatian. Karena ini berkaitan dengan pandemi maka dirinya rasa butuh penanganan cepat.

"Bahkan hampir semua desa kurang lebih satu setengah bulan lalu. Bukan hal yang asing atau tidak sedikit yang mengatakan turut berdukacita (meninggal, red). Makanya saya berharap pemerintah segera mengambil langkah, tentu berkoordinasi dengan pemerintah daerah di kabupaten kota. Jangan sampai data aman ternyata secara faktual tidak aman," kuncinya. 

 

Senada disampaikan Anggota DPRD Sulut, Melky Pangemanan, menyambung Yusra. Dalam interupsinya juga ditegaskan, apa yang disampaikan itu merupakan temuan kontekstual di Bolmong. "Bukan hanya pak Yusra yang merasakan itu, komisi 4 DPRD Sulut juga ke Bolmong di suatu SMA (Sekolah Menengah Atas), ditanya sudah pernah divaksin? Dijawab cuma sedikit, cuma berapa persen di sini. Sudah pernah di tes antigen yang cucu di idong, dorang bilang adoh bagaimana itu. Mereka tidak tahu pak gubernur," urai Melky. 

Selain itu, ada yang datang ke DPRD mengaku sudah pernah kehilangan penciuman tapi tidak pernah dilakukan testing. Padahal menurutnya, semangat untuk menanggulangi persoalan covid ini sedang didorong. Maka dari itu menurutnya, perlu juga dievaluasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut. "Makanya harus dievaluasi kepalanya dalam penanganan covid. Saya sudah dari awal menyampaikan ini. Dan ini menjadi catatan kritis kepemimpinan OD-SK bagiamana melihat kembali penanganan Covid di provinsi Sulut. Saya tahu perjuangan gubernur melobi untuk mendatangkan vaksin tapi tidak diterjemahkan perangkat daerah," tegasnya.

 

Gubernur Sulut Olly Dondokambey daam konferensi pers menjelaskan, dari data Pemprov Sulut, daerah Bolmong zona kuning. "Kemarin Boltim (Bolaang Mongondow Timur) zona merah sekarang merah muda. Nanti apa yang disampaikan itu kita akan cek lapangan. Kalau mereka kurang, nanti kita bantu untuk testing," tuturnya. (arfin tompodung)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting