Foto: Acara penggalangan dana untuk musisi cafe di Kota Tomohon. Kegiatan ini dilaksanakan di Tu’ur Maasering.(Foto.Ist)
Semangat Solidaritas dari Tu’ur Maasering, Topang PMCI Kumpul Donasi Bagi Musisi Cafe Tomohon
Tomohon, MS
Pesona destinasi pariwisata Tu’ur Maasering yang terletak di
Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur, telah mendunia. Kini, objek
wisata tersebut telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal, nasional maupun
internasional saat berkunjung di jazirah utara Pulau Selebes.
Di tengah popularitas Tu’ur Maasering, belakangan diketahui
bahwa tempat ini juga menjadi wahana kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan
untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak pademi Covid-19.
Seperti pada Kamis (9/9). Tu’ur Maasering menjadi
fasilitator pengumpulan donasi bagi musisi cafe di Kota Tomohon. Diketahui,
iven solidaritas ini diprakarsai Persatuan Musisi Cafe Indonesia (PMCI) Kota
Tomohon.
Tujuan pengumpulan donasi ini, yakni untuk membantu para
musisi cafe Kota Tomohon yang terkena imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Teranyar, acara yang juga disiarkan secara live streaming
melalui akun Facebook PMCI Tomohon itu, mendapat atensi dari berbagai elemen
masyarakat bumi Nyiur Melambai.
"Tidak sedikit masyarakat yang terdampak pandemi
Covid-19, saat pemberlakuan PPKM," aku Jeffri Hanni Polii selaku Owner Tu’ur
Ma’asering kepada wartawan, di sela-sela pengumpulan donasi.
Jepol, sapaan akrabnya, mengapresiasi PMCI Kota Tomohon.
Menurut dia, PMCI telah melakukan hal positif dalam rangka menopang kondisi
ekonomi dan kesejahteraan para musisi cafe, khususnya di Kota Bunga. "Ini
saya nilai hal yang baik, jadi kami memfasilitasi teman-teman pekerja seni di
Kota Tomohon," terangnya.
Dia berharap, pandemi Covid-19 di Kota Tomohon segera
berakhir. Sebab, menurut dia, pemberlakuan PPKM sangat mempengaruhi ekonomi
masyarakat termasuk para musisi. "Kecil atau besar hasil dari pengumpulan
donasi di Tu’ur Maasering, mudah-mudahan boleh membantu teman-teman musisi saat
ini," lugas Jepol.
Sementara itu, perhatian besar dari pemilik wisata alam yang
kini sangat diminati para wisatawan itu, mendapat apresiasi para musisi di Kota
Tomohon. "Luar biasa dukungannya. Jepol banyak membantu kami musisi di
Kota Tomohon," seru Sekretaris PMCI Kota Tomohon, Irving Rumajar usai
pengumpulan donasi di Tu’ur Maasering.
"Sebagai pekerja seni yang saat ini sangat terdampak
dengan pelaksanaan PPKM, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bung
Jepol, owner Tu’ur Maasering yang sudah memfasilitasi acara pengumpulan donasi
ini," ucapnya.
Senada dengan Jepol, Irving juga berharap agar pandemi
Covid-19 agar segera berakhir. Supaya, kata dia, pihaknya yang bergantung pada
tempat-tempat hiburan di Kota Tomohon bisa beraktivitas normal. "Banyak
terima kasih kepada Tu’ur Maasering, baik pemilik dan karyawan yang sudah
memfasilitasi kami dalam pengumpulan donasi ini," sembur Belo, sebutan
akrab Irving.
Ketua PMCI Kota Tomohon Micky Rumbajan mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengumpulan donasi itu.
"Banyak terima kasih juga kepada masyarakat Kota Tomohon yang sudah
berdonasi," ucapnya.
Lanjut dia, hasil dari pengumpulan donasi ini akan dibagikan
kepada musisi-musisi cafe yang terdampak pendemi Covid-19 di Tomohon. "Untuk
pengumpulan donasi di Tu’ur Maasering sebesar 4,5 juta rupiah. Ini akan
dibagikan langsung kepada teman-teman yang hadir. Selain itu juga ada sembako
yang akan dibagikan," lugas Micky.
Seperti diketahui, pengumpulan donasi di Tu’ur Maasering
melibatkan beberapa grup band yang beraktivitas di cafe-cafe yang ada di Kota
Tomohon. ”Terima kasih buat PMCI. Begitu juga untuk manajemen Tu’ur Maasering
yang sudah menfasilitas kegiatan ini. Tentu ini sangat membantu kami,” sebut
salah satu musisi yang hadir saat penggalangan dana.(victor rempas)
Komentar