Foto: Inspektur Sulut Meiki Onibala dan Karo Pemerintahan Jemmy Kumendong mengikuti secara daring Workshop Anti Korupsi yang digelar BPK RI.
Gelar Workshop Anti Korupsi, Pemprov Apresiasi BPK RI
BADAN Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), menggelar workshop anti korupsi bertema ‘Deteksi
dan Pencegahan Korupsi’ pada Selasa (14/9). Kegiatan ini mendapat apresiasi
dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala
Inspektorat Sulut Meiki Onibala usai mengikuti workshop secara virtual mengakui,
kegiatan ini selaras dengan harapan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur
Steven Kandouw (OD-SK).
"Patut diapresiasi.
Karena bagian dari deteksi dini terkait dengan penyalahgunaan. Dan ini sesuai
dengan komitmen pak gubernur dan pak wagub dalam hal pencegahan korupsi,” ungkap
Onibala didampingi Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jemmy
Kumendong.
Menurut Onibala,
pencegahan korupsi meliputi beberapa aspek. Di antaranya, terkait perencanaan
anggaran, management aset, perizinan, barang dan jasa, rotasi atau mutasi
jabatan ASN, termasuk pengawasan APIP. Ini baginya harus diamankan. “Betul-betul
kegiatan ini sangat memberikan dampak luar biasa bagi kita pemerintah provinsi.
Jadi, ini menjadi tanda warning kita semua pemerintah se-Indonesia,” tutur
Onibala.
Saat ini,
lanjut dia, selain mendampingi perangkat daerah, dia ditugaskan pimpinan untuk
mendampingi pemerintah kabupaten dan kota di Sulut dalam hal pencegahan
korupsi. “Saya ditugaskan membantu kabupaten dan kota untuk meningkatkan
rangking terkait MCP (Monitoring Centre Prevention),” ungkapnya.
Diharapkan
kabupaten/kota di Sulut mengikuti capaian Pemprov Sulut meraih peringkat satu
nasional terkait penilaian KPK tentang MCP. “Puji Tuhan, torang di mata pusat
ada progres naik. Torang berbangga karena ini bagian dari komitmen pak gubernur
dan pak wagub,” imbuhnya.(sonny dinar)
Komentar