
Foto: Jumpa pers terkait Konas VI FKUB se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional tahun 2021 di Manado.(ist)
Sulut Tuan Rumah Dua Agenda Penting
Pekan Kerukunan Internasional dan Konas VI FKUB Menghentak
Manado, MS
Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi
Nasional (Konas) VI Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), segera dihentak.
Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tuan rumah untuk kedua agenda penting tersebut
di saat bersamaan. Adapun kedua iven itu akan digelar, 17-22 November 2021.
Dipastikan, pagelaran dengan tema, Torang Samua
Ciptaan Tuhan dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil
Presiden Ma’ruf Amin. Ketua FKUB Sulut, Lucky Rumopa mengatakan, para peserta
sudah mulai berdatangan.
“Besok (hari ini, red) dibuka. Menurut informasi,
peserta seluruh provinsi bahkan kabupaten/kota sudah berdatangan dari tadi
pagi. Sudah sekitar 1.700 peserta. Saya tidak tahu persis jumlah pesertanya.
Karena esok akan ada lagi yang akan datang,” ungkap Rumopa dalam jumpa pers di
Manado, Selasa (16/11).
Rumopa pun mengharapkan dukungan dan partisipasi
masyarakat Bumi Nyiur Melambai agar iven tersebut berjalan lancar dan sukses.
“Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Pak
Presiden Joko Widodo menetapkan 2022 sebagai tahun toleransi. Sehingga kegiatan
ini menjadi pilot project. Starting line untuk tahun depan tahun toleransi,”
tegasnya.
Terlebih, lanjut dia, dalam kegiatan ini juga
bakal dihadiri duta-duta besar dari negara luar. “Berdasarkan jadwal, akan dihadiri
27 duta besar. Mereka akan membicarakan tema kerukunan. Ini sudah menjadi tema
global,” kata Rumopa.
Menariknya, dalam Konas yang akan dihelat di
Bukit Inspirasi Kota Tomohon, nantinya akan dibicarakan undang-undang baru
terkait FKUB.
“Konas akan cetuskan undang-undang baru. Sehingga
penganggaran juga berdasarkan APBN. Gerakan di bawah FKUB hanya dibiayai non
taktis dari hibah,” terangnya.
“Dalam kegiatan ini, akan disematkan tokoh plural
kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey. Prasasti telah dibuat untuk kegiatan
sudah maksimal. Kami juga bersinergi dengan Pemkot Tomohon. Tadi sudah rapat
dengan Pak Walikota Tomohon,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sulut, Steven
Liow menambahkan, kegiatan ini dirancang untuk mendorong Indonesia hidup rukun,
aman dan nyaman.
“Inisiator ini telah dilakukan Pak Gubernur Olly
Dondokambey dan Pak Wagub Steven Kandouw pada tahun 2018 di kegiatan pekan
kerukunan nasional. Ini sukses luar biasa. Atas dasar ini maka FKBU
se-Indonesia memandatkan Sulut menjadi tuan rumah,” beber Liow.
Kat dia, ide untuk mendorong agar hidup rukun,
aman dan nyaman melalui kegiatan ini tercetus dari Gubernur Olly Dondokambey
dengan filosofi, Torang Semua Ciptaan Tuhan,” tukasnya. (sonny dinar)
Komentar