OD-SK Kawal Kerukunan di Sulut
Komitmen Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub
Steven Kandouw (OD-SK) dalam mengawal kerukunan di Sulawesi Utara (Sulut)
terbukti. Berkat ‘tangan dingin’ keduanya, daerah di bumi Nyiur Melambai mampu
mendapat label daerah toleransi. Kali ini kembali diwujudkan dengan menjadikan
Sulut tuan rumah kegiatan ‘Pekan Kerukunan FKUB’.
Ada beberapa hal yang membuktikan raihan prestasi
OD-SK atas kerukunan di Sulut. Termasuk Kota Tomohon yang mendapat gelar daerah
toleransi se-Indonesia.
Selain itu, gerak OD-SK mengawal kerukunan juga
ditunjukkan dengan mendorong slogan, ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’. Ketika
Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan tema dalam forum yang bertajuk, ‘Torang
Samua Ciptaan Tuhan’, ada respon tepuk tangan panjang dari peserta.
"Torang berbeda tapi tidak boleh membedakan, karena torang samua sama yang adalah ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’,"
kata gubernur saat kegiatan Pekan Kerukunan Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) yang pelaksanaannya mulai, Rabu (17/11) hingga Senin (22/11) dan
dihadiri Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin.
Dalam penyelenggaran kegiatan Pekan Kerukunan
FKUB itu, Gubernur berharap, dapat membuat peserta aman, nyaman damai serta
betah. "Sehingga mau balik lagi di bumi nyiur melambai yang kita cintai
bersama," kata gubernur.
Kata Olly Dondokambey, gema tentang kerukunan
telah ada sejak tahun 1969 di bawah peran Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama
(BKSAUA). "Ya ada peran BKSAUA-lah,
sehingga Sulut rukun hingga saat ini," kunci Gubernur Olly.
Diketahui, kedatangan Wapres Prof Dr (HC) KH Ma’ruf
Amin di Sulut, ikut diiringi Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven
Kandouw. Kehadiran Wapres KH Ma’aruf walaupun singkat tapi padat dan berisi.
Apalagi ada ucap kata yang penuh makna dan membuat peserta terkesima. Bahkan
lebih mendalami lagi akan apa arti sebuah ‘kerukunan’.
Wapres menyampaikan pesan kepada FKUB yang
merupakan kekuatan dalam menjaga kerukunan. Peran FKUB harus mampu menangkal
sisi negatif dari teknologi informasi berbasis digital yang dapat berpotensi
terjadinya keterbelahan sosial. Termasuk keterbelahan antar umat beragama. FKUB
dituntut untuk dapat menjaga kerukunan
beragama tetap terjaga dan terpelihara.
"Kerukunan umat beragama tidak datang dengan
sendirinya, tetapi harus senantiasa kita jaga dan kita pelihara bersama,"
ungkap Wapres. (sonny dinar)
Komentar