Talaud Krisis BBM, Pertalite Sulit Didapat




Melonguane, MS
Kabupaten Kepulauan Talaud kembali alami krisis Bahan Bakar Minyak (BBM). Stok BBM jenis pertalite di depot pertamina kosong. Sementara di pengecer mulai sulit didapat. Jika ada harga per liternya mencapai Rp14.000 hingga Rp15.000. 

Salah satu penjual BBM eceran di wilayah Beo mengaku kenaikan harga BBM jenis pertalite terjadi semenjak keluarnya keputusan dari Pemerintah. " Kalau torang ditingkat pengecer per liter Rp 15 Ribu perliter," ungkap wanita parubaya, Selasa (6/9).


Ia mengakui bahwa pasokan BBM jenis pertalite saat ini memang menipis. " Sampai hari ini pihak AMPS Beo belum melayani pembelian BBM Jenis Pertalite. Menurut mereka (pihak APMS,red) Kapal untuk pengangkutan BBM masih dalam perjalan," katanya. 

Berdasarkan pantauan Media ini, Selasa (6/9) sekira pukul 14.30 Wita di APMS Beo tidak ada pelayanan untuk BBM jenis Pertalite. "Kami masih menunggu kapal pengangkut BBM," singkat petugas APMS Beo.

Kenaikan dan kelangkaan BBM yang terjadi saat ini tentu berpengaruh pada aktivitas masyarakat kepulauan Talaud. Warga berharap pemerintah dapat segera turun tangan mengatasi penyebab kelangkaan BBM jenis pertalite agar tidak berkepanjangan."Minyak nda ada. Jangan sampai ada penimbunan di tingkat Pangkalan, nanti dorang kase nae kalo so harga selangit," kesal Anto. (jos tumimbang)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting