Ada 4 Manfaat, Liando Dorong Partai Segera Siapkan Caleg




Manado, MS

Roda tahapan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 terus berputar. Gerak partai politik (parpol) pun didorong. Mereka didesak segera persiapkan calon legislatif (caleg).

Pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesian (DPR RI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, kabupaten, kota baru akan dilaksanakan pada 24 April 2023 hingga 25 November 2023. Meski begitu parpol menurut pengamat perlu untuk segera mempersiapkan calegnya.

Dosen Kepemiluan Ferry Daud Liando menuturkan, mempersiapkan calon jauh sebelum tahapan pencalonan dapat menguntungkan untuk empat hal yakni pertama, akan menguntungkan parpol itu sendiri. Bagi Liando, pada pengalaman pemilu 2024 banyak calon yang diusung parpol dibatalkan KPU. Ternyata atas hasil verifikasi calon dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) akibat ketidakjelasan dokumen atau syarat lain yang ditentukan undang-undang. "Hal yang harus dihindari jangan sampai ada parpol yang dibatalkan keikutsertaannya dalam suatu daerah pemilihan (dapil) akibat ketidakcukupan syarat 30% perempuan karena calon dibatalkan," kata Liando, baru-baru ini.

Keuntungan yang kedua menurutnya, akan menguntungkan bakal calon itu sendiri. Jika parpol telah menetapkan nominasi bakal calon jauh sebelum tahap pencalonan maka yang bersangkutan sudah bisa mensosialisasikan diri. "Sebab pada pemilu 2024 waktu kampanye telah di pangkas menjadi 75 hari. Pada pemilu 2019 kampanye selama 180 hari," ucap akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini.
Berikutnya menguntungkan Bawaslu.

Selama ini pekerjaan yang paling berat bawaslu adalah mencegah terjadinya mahar dalam pencalonan serta praktik jual beli suara atau money politics. Dua penyakit akut itu disebabkan parpol tidak mempersiapkan calon melalui proses kaderisasi dan kepemimpinan yang baik. "Akibatnya sebagian besar calon melakukan praktek curang seperti membeli SK (Surat Keputusan) pencalonan parpol dan menyogok pemilih untuk mendapatkan suara," jelasnya.


Terakhir, akan menguntungkan rakyat sebagai pemilih. Selama ini menurutnya, banyak calon yang diusung parpol ternyata tidak memiliki kapasitas dan kemampuan ketika terpilih sebagai anggota DPR dan DPRD. Sebagian besar jarang hadir. Kalau hadir hanya diam saja. Kalaupun berbicara, tidak sebagian relevan dengan kepentingan rakyat.

“Jika parpol sudah mulai mempersiapkan menyeleksi bakal calon sejak sekarang maka akan memiliki kesempatan untuk membekali bakal calon tentang penguatan kapasitas, teknik dan etika berkampanye serta pembinaan kepemimpinan politik,” jelasnya. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting