Bencana alam yang menimpa Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat 27 Januari 2023, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. 

Pemerintah Kabupaten Minut terus bersinergi melakukan pembersihan akibat puing-puing bencana dan lumpur yang masih ada di sejumlah desa. 

Buktinya, di beberapa lokasi yang sampai Sabtu (4/2/2023) masih menjadi perhatian serius Pemkab Minut untuk dibersihkan dan ada juga penyaluran air bersih dari PDAM Minut, pekerjaan pembersihan lumpur oleh dinas PUPR dengan menurunkan alat berat eksavator dibantu juga oleh TNI dari Kodim Manado dan Koramil Wori termasuk Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut tetap menyalurkan bantuan bahan pokok.

Informasi yang diperoleh, Minut sebelumnya, ada sekitar 21 titik bencana terdampak banjir dan tanah longsor, dan satu persatu terus dilakukan pembenahan oleh Pemkab Minut.

Bupati Minut Joune Ganda melalui Kadis Kominfo Robby Parengkuan mengatakan, perangkat daerah tetap turun melakukan pembersihan di lokasi bencana dibantu TNI/Polri.

“Kegiatan ini tetap akan dilanjutkan Senin pekan depan. Pemerintah daerah terus melakukan upaya pembersihan pasca bencana ini dan menyalurkan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat yang terdampak. Ada juga bantuan yang sudah diberikan baik dari pemerintah maupun dari pihak lain. Kami berharap musibah seperti ini tidak terjadi dan mari kita sama-sama berdoa sehingga peristiwa tersebut sudah tidak akan terjadi lagi di Minut,” terang Parengkuan, mantan Kaban Keuangan Minut ini.(kiky)