Tomohon Bersyukur

Tutup Rangkaian TIFF 2018, Masyarakat Serentak Merayakan


Laporan; Victor REMPAS

 


MASYARAKAT dan pemerintah di Kota Tomohon bersyukur. Anugerah prestasi, penghargaan serta pengakuan dari berbagai pihak untuk Kota Tangguh, mengalir deras di tahun 2018. Syukur pun dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Itu ditandai dengan ibadah pengucapan syukur yang serentak dilaksanakan, Minggu (12/8).

Momentum tersebut menjadi simbol kuatnya kerukunan umat beragama di Kota Tomohon. Begitu juga dengan soliditas mengawal anugerah Harmony Award yang diperoleh Kota Bunga, beberapa waktu yang lalu.

Di sisi lain, pengucapan syukur sebagai klimaks dari pelaksanaan iven kelas dunia, Tomohon International Flower Festival (TIFF) ke-8 tahun 2018 yang berlangsung spektakuler.

Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak (JFE) menyatakan apresiasi kepada jajaran pemerintah khususnya masyarakat yang sudah berkomitmen mendukung penuh program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon. Bagi Walikota JFE, support tersebut telah menghasilkan prestasi, penghargaan dan pengakuan nasional maupun internasional. “Itu tidak lepas dari semangat persaudaraan kita membangun kota ini. Semua penghargaan kami persembahkan untuk masyarakat, utamanya bagi Sang Pencipta yang terus menjaga dan melimbahkan berkatnya bagi kita semua. Pengucapan yang berlangsung baik ini, telah membuktikan jika Tomohon adalah daerah yang rukun,” tandas Tokoh Kerukunan di Indonesia, Minggu (12/8).

Begitu juga, kata dia, dengan pelaksanaan TIFF ke-8 tahun 2018. TIFF dengan berbagai rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sukses dan megah. Itu tidak lepas dari dukungan masyarakat, jajaran pemerintah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat serta panitia pelaksana. “Kesuksesan iven ini patut kita syukuri. Lagi, Tomohon sukses berhasil menyapa dunia dengan bunga. Bernyanyi dengan bunga. Ini adalah kebanggaan kita semua,” terang Walikota Tomohon dua periode itu.

Hal senada sampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon, Ir Miky JL Wenur. Srikandi Kota Sejuk ini menilai, kesuksesan pemerintah meraih predikat terbaik di berbagai bidang, berkat dukungan seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, Wenur memuji masyarakat Tomohon yang tidak pernah lelah bekerja bersama pemerintah dalam mewujudkan kemajuan di Kota Tomohon. “Apresiasi kami kepada seluruh masyarakat Tomohon. Ke depan, harus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.

Untuk diketahui, Minggu (12/8) pagi, Walikota JFE dan jajaran Pemkot Tomohon menghadiri ibadah pengucapan syukur Kota Tomohon 2018 di Jemaat GMIM Maranatha Paslaten. Walikota dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Ir Harold Victor Lolowang, MSc MTh mengatakan, dalam bingkai kebahagiaan dan syukur ini, pemerintah dan masyarakat bersyukur karena Kota Tomohon boleh melaksanakan iven akbar TIFF 2018. “Saya percaya suksesnya kegiatan ini adalah berkat campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa dan lewat kerja sama seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon dalam menunjang program pemerintah. Terimakasih untuk peran serta dari kita semua yang telah terlibat dalam kegiatan bertaraf internasional, semoga nama Kota Tomohon semakin dikenal luas sampai di luar negeri sehingga memberikan dampak yang positif bagi perkembangan dan pembangunan Kota Tomohon yang kita cintai,” jelas Lolowang.

Selanjutnya, pengucapan syukur telah lahir di Tanah Minahasa bertahun-tahun lamanya. Itu sejak zaman leluhur. Secara implisit mempresentasikan kebaikan Luhur dari anak-cucu Toar Lumimuut yang tak lekang oleh waktu. Budaya yang senantiasa kita rayakan setiap tahun ini adalah buah penghayatan para leluhur terhadap Opo Wananatas dan berkat yang diberikannya lewat kekayaan alam yang menghidupkan.

“Dalam momentum penuh syukur saat ini, saya menghimbau kepada segenap masyarakat Kota Tomohon, bahkan semua kita yang hadir di tempat ini, untuk memaknai hari yang istimewa ini dengan berlandaskan pada hasrat yang tulus untuk mempersembahkan syukur kepada Tuhan yang adalah sumber kehidupan, sehingga tidak terperangkap pada sikap hedonisme seperti pesta pora berlebihan yang melibatkan minuman keras dan mengakibatkan rusaknya jalinan kasih berupa pertikaian antar sesama. Dalam atmosfer pengucapan syukur, bersama-sama kita ciptakan keamanan dan ketertiban serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat,” lugasnya.

Tampak hadir, khadim Pdt Sance Tangel-Tombe STh, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tondano Julien Mamahit, SH MH, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh, para Pendeta Pelayan, Pelsus dan Jemaat Kolom 1-29 GMIM Maranatha Paslaten dan jajaran pemerintah Kota Tomohon. Dalam pengucapan syukur, Walikota JFE sempat menjamu sejumlah wisatawan di kediaman walikota.(*)

 


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting