Pimpinan DPRD dan Komisi III Kunker di Disdikpora Badung


Tomohon, MS

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon mendampingi personil Komisi III, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (10/5). Agenda studi wakil rakyat ini, terkait materi ‘Program Penguatan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan’.  

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Ir Miky Junita Linda Wenur MAP dan Wakil Ketua DPRD Youddy YY Moningka SIP.  Selanjutnya, untuk personil Komisi III yang ikut serta, yakni Ketua Komisi Ladys F Turang SE, Wakil Ketua Syenni S Supit, Sekretaris Komisi Erens D Kereh AMKL dan anggota Doortje S Mandagi serta Janny RWatulangkow.

Kegiatan kunker diterima Sekretaris Disdikpora Kabupaten Badung,  I Made Mandi, SPd MPd.

“Terima kasih kepada pihak Disdikpora Kabupaten Badung yang sudah menerima kami dengan baik,” tandas Ketua DPRD Ir Miky JL Wenur MAP.

Terkait kegiatan, Wenur mengatakan, pihaknya ingin mendapat informasi terkait program yang ada di Disdikpora Kabupaten Badung termasuk kiat-kiat pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas aparatur lebih khusus pelaku pendidikan.

Dijelaskan Sekretaris Disdikpora I Made Mandi, Kabupaten Badung telah melakukan banyak terobosan dalam bidang pendidikan. Di antaranya pendidikan gratis. Itu membebaskan biaya pendidikan bagi sekolah negeri tanpa terkecuali termasuk pengadaan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Demikian juga pengadaan laptop bagi siswa kelas 5 dan 6 SD untuk di pinjam pakai. Semuanya dibebankan dalam struktur APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) lewat program dan kegiatan di Disdikpora,” jelas I Made Mandi.

Untuk sekolah swasta, diberikan pendampingan lewat dana BOS. “Dalam rangka meningkatkan kapasitas serta pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik, diberikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di samping pemberian tunjangan tambahan penghasilan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” urainya.

“Selain itu, pemberian beasiswa bagi anak-anak berprestasi yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi sampai ke luar negeri dengan perjanjian setelah menyelesaikan pendidikan wajib kembali  untuk mengabdi di Badung selama 5 Tahun,” imbuhnya. Usai dialog, dilanjutkan dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata antar dua daerah.(victor rempas)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting