Bolaang Uki, MS

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Jumat (10/5). Kegiatan ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus membuka rangkaian acara. Diketahui, Musrenbangnas ini diikuti oleh 514 bupati/walikota, 34 gubernur serta seluruh Badan Perencana, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) se Indonesia. Acara ini diawali dengan laporan panitia yang dibacakan oleh Menteri PPN/Bappenas Prof Dr Bambang P S Brodjonegoro. Presiden sendiri dalam sambutan menyampaikan, bahwa Musrenbangnas ini merupakan bagian penting dalam menentukan arah pembangunan nasional kedepan. “Lima tahun ini Indonesia telah mengalami kemajuan. Sehingga target Indonesia 2045

Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur akan terwujud,” kata Jokowi.

Sehingga itu, Jokowi memerintahkan kepada semua bupati/walikota dan gubernur, agar dalam pelaksanaan pembangunan baik ditingkat provinsi maupun daerah, harus selaras dengan visi pemerintah dalam program nawacita. “Karena pemerintah pusat memiliki sasaran yang harus selesai sampai ke tingkat kabupaten/kota,” kata Presiden.

Acara Musrembangnas dilanjutkan dengan materi dari Empat menteri koordinator masing-masing Puan Maharani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Selanjutnya Letjen TNI Luhut Binsar Panjaitan Menko Bidang Kemaritiman Indonesia, berikutnya Jendral TNI Dr H Wiranto SH Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan serta yang terakhir Materi Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Bupati disela-sela kegiatan menyampaikan, bahwa kegiatan ini penting diikuti untuk mensingkronkan program pemerintah daerah, provinsi dan pusat. “Khusus Pemkab Bolsel, untuk pengusulan program sudah mengacu pada e-planning, e-bajacting dengan mendorong pembangunan yang berbasis kebutuhan pembangunan daerah,” kata Bupati.

Lanjutnya, ada beberapa isu yang di dorong dalam program daerah, diantaranya pembangunan infrastruktur dalam penanggulangan kemiskinan. “Prinsipnya forum Musrenbangnas, kami Pemkab Bolsel sudah menyerahkan kepada pemerintah provinsi, karena berbagai tahapan sudah dilakukan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi,” kunci Bupati. (Hendra Damopolii)