Kotamobagu, MS

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus memberikan pendampingan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Tercatat, sejak bulan Januari sampai April tahun 2019 ini, sudah enam kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi dan didampingi DP3A Kotamobagu.

Menurut Kepala DP3A Kotamobagu, Siti Rafiqah Bora,  sudah ada enam kasus kekerasan terhadap anak terjadi di wilayah Kota Kotamobagu sejakbulan Januari – April tahun 2019 ini.

“Enam kasus seperti kekerasan seksual, penelantaran anak, kasus pencabulan, hak pengasuhan anak, penelantaran ekonomi, dan kekerasan fisik terhadap anak,” ungkap Rafiqah.

Rafiqah menambahkan, semua kasus ini mendapat pendampingan dari pihaknya.

“Jadi mereka semua mendapat pendampingan. Kayak kasus penelantaran ekonomi kita sudah berkoordinasi dengan lurah untuk dipanggil bapaknya. Begitu juga dengan kasus-kasus yang lain,” kata Rafiqah.

Rafiqah pun berharap, untuk kasus-kasus seperti ini dapat terus menurun atau bahkan di Nol kan.

“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, diharapkan tahun 2019 ini bisa menurun atau lebih baik lagi bias di Nol kan,” tutup Rafiqah.(yadi mokoagow)