Foto: Saiful Ambarak
Pemberlakuan Rapid Test Perlu di Kaji
Kaidipang, MS
Wakil Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Saiful Ambarak, mengkritisi kebijakan pemerintah Provinsi Gorontalo, yang memberlakukan bagi setiap orang untuk melakukan Rapid Test. Seperti diketahui, biaya Rapid Test mencapai Rp250 ribu per orang, bagi siapa saja yang masuk Provinsi Gorontalo.
“Para petugas perbatasan harus lebih bijak lagi melihat kondisi masyarakat. Jangan bebani dengan biaya Rp250.000 untuk masuk Gorontalo. Apalagi, rapid test itu diadakan oleh pemerintah, kenapa harus dibayar, jadi jangan ciptakan sesuatu yang hanya meresahkan semua pihak,” kata Saiful.
Lanjut Ambarak, jika hal itu terus dibiarkan, hanya akan menimbulkan keresahan ditingkat masyarakat yang ada diwilayah perbatasan. “Saya hanya mengingatkan. Sebab kita hidup di NKRI, jika sudah demikian, berarti ada pemberlakuan khusus dari pemerintah pusat, bahwa Gorontalo tak bisa dimasuki oleh masyarakat luar,” tambah Saiful.
Untuk itu, dirinya meminta pemerintah Provinsi Gorontalo dapat memberikan kelonggaran bagi khususnya bagi warga Bolmut yang masuk keluar daerah itu. Karena hal ini sudah menjadi keluhan dari rakyat dan para sopir, baik itu angkutan umum, maupun pribadi serta para pedagang. Karena mereka lebih dekat berbelanja di Wilayah Gorontalo dari pada menuju Manado. (nanang kasim)
Komentar