Dugaan Salah Tangkap Terduga Teroris Dibantah Polri


Jakarta, MS

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah adanya dugaan salah tangkap dalam operasi penindakan terhadap 13 terduga teroris di Riau. Demikian Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, dalam jumpa pers di ruang kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (15/6).

"Tidak ada (salah tangkap-red)," kata Hartono, dilansir okezone.com.

Menurut dia, pihak Densus 88 Antiteror Polri telah mendapatkan bukti-bukti pendukung yang kuat dalam proses penangkapan terhadap belasan orang tersebut. "Dipastikan, 13 orang yang ditangkap itu telah didasari bukti-bukti kuat. Tentunya bukti-bukti itu sudah dimiliki Densus, sehingga dilakukan penangkapan. Proses masih berjalan," ujar Rusdi.

Ia menekankan, pihaknya telah mencermati gerak-gerik 13 orang terduga teroris Riau sejak lama. Hasilnya, mereka (13 oknum-red) diduga kuat terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah. "Kelompok ini berperan membantu menyembunyikan, apabila ada DPO (daftar pencarian orang-red) kepolisian yang menyangkut jamaah islamiyah ketika bergerak ke Riau. Kelompok inilah yang sembunyikan. Jadi 13 orang ini bertugas menyembunyikan DPO Densus 88, khususnya dari kelompok JI," urai Rusdi.

Ditambahkan Rusdi, kelompok ini diduga pernah melakukan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan terorisme. Di antaranya pelatihan menggunakan senjata api di sejumlah daerah di Riau. "Kelompok ini juga telah melakukan kegiatan pelatihan pengunaan senjata. Baik latihan penggunaan senjata tajam, maupun senjata api. Ini untuk kelompok yang di Riau," bebernya.

Sebelumnya, seorang warga Pekanbaru berinisial Hen mengalami luka-luka diduga akibat perlakuan oknum aparat dari Densus 88 antiteror. Hen dituding sebagai kelompok jaringan teroris, namun ternyata bukan. Ibrahim ayah Hen mengatakan, saat ini anaknya dirawat di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Dia berharap ada keadilan bagi anak dan keluarganya. "Iya salah tangkap," kata Ibrahim, Selasa (15/6). (okz/tim ms)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting