Penebangan Hutan Sulut Tidak Selektif


Warning Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) menyasar bisnis kayu di Bumi Nyiur Melambai. Pemerintah didesak untuk lebih selektif lagi masalah penebangan. Semakin gundulnya hutan jadi alasan.

 

Nada peringatan itu disampaikan Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo. Wakil Ketua Komisi III ini menyampaikan, memang untuk muatan-muatan kayu di kapal, pemerintah sangat hati-hati. Makanya untuk masalah ini ada pengawasan ketat.

"Untuk muatan kayu memang sekarang sangat ketat karena sumber hutan kita di Sulut semakin menipis. Ada kebijakan pemerintah supaya kita lebih selektif," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, baru-baru ini, di ruang kerjanya.

 

Ia mengungkapkan, ancaman banjir yang sedang terjadi di Sulut juga karena hutan semakin gundul. Dengan demikian aktivitas penebangan harus lebih berhati-hati lagi dilakukan.

"Kita tahu ancaman banjir Sulut karena hutan kita tidak terpelihara lagi," ujarnya.

 

Menurutnya, penebangan hutan di Sulut semakin memprihatinkan. Pemerintah diharapkan bisa melakukan pengawasan dan selektif terkait penebangan kayu. "Hutan kita semakin menipis. Ini karena penebangan yang tidak selektif dan sesuai ketentuan," kuncinya. (arfin tompodung)

 


Komentar

Populer Hari ini


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting