Drainase dan Trotoar Pusat Kota Langowan Butuh Sentuhan


Minahasa, MS

Masalah infrastruktur di kawasan pusat kota Langowan jadi sorotan masyarakat. Kebutuhan drainase dan trotoar disentil. Pemerintah diharap memberi perhatian serius atas kondisi tersebut.

Problem ini diangkat Belly Mewah salah satu hukum tua yang hadir di reses I tahun 2019, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Imelda Nofita Rewah (INR). "Pertokoan di pusat kota Langowan terkesan kumuh. Disebabkan drainase dan trotoar yang sudah tidak memadai. Maka perlu dilakukan revitalisasi drainase dan di atasnya dapat dibangun trotoar yang baru. Dibandingkan Tondano, Langowan sudah tertinggal," tutur Mewah, dalam reses INR, baru-baru ini.

Terkait masalah trotoar dan drainase, INR mengungkapkan, memang untuk anggaran provinsi sudah diketuk. Kalau pun disetujui nanti, maka hanya bisa dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.

"Memang ini sangat penting karena Langowan Timur  ada di start. Dari Wolaang hingga Amongena 1. Kalau dia banjir menggenai toko-toko di sana. Saya akan berjuang mengawal drainase dan trotoar," tutur INR.

Menurutnya, kebutuhan ini bukan hanya untuk warga Langowan saja melainkan demi kepentingan banyak orang. Khususnya para pengguna jalan atau trotoar. "Karena Langowan juga daerah transit. Bukan pilih-pilih tapi prioritas pembangunan di Langowan," tutupnya. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting