Warga Langowan Barat Desak Pembuatan Trotoar


LAPORAN : ARFIN TOMPODUNG

Gaung aspirasi masyarakat Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, meletup. Masalah infrastruktur jadi tuntutan. Warga meminta pemerintah membuat trotoar di sepanjang jalan Desa Tounelet. Keluh tersebut menyembul saat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Imelda Nofita Rewah melakukan reses di Desa Tounelet, Kecamatan Langowan Barat.

Teranyar, masyarakat di sana sudah sangat membutuhkan pengerjaan trotoar. "Di Desa Tounelet, masyarakat di sana meminta kalau bisa ada pembuatan trotoar sepanjang  satu kilometer," ungkap INR, baru-baru ini.

Ini dinilai sangat penting untuk memberikan akses khusus bagi pejalan kaki. Alasannya, bila ada mobil yang parkir maka pejalan kaki sangat kesulitan. "Kalau ada mobil yang parkir, menghambat pejalan kaki yang melintasi jalan. Mau tidak mau pejalan kaki mengikuti ruas jalan yang ada, dan ini juga menghambat kendaraan yang melintas dan pejalan kaki sangat rawan kecelakaan," jelasnya seraya menambahkan, agar pemerintah membuat gorong-gorong yang dari Desa Tounelet dan Desa Winebetan karena kondisinya sudah tidak bagus.

Atas aspirasi masyarakat tersebut, INR berjanji akan meneruskan aspirasi itu. Menurutnya, ada yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan ada yang kabupaten. Kalau kewenangan pemerintah kabupaten, nantinya akan diteruskan ke pemerintah kabupaten. Entah melalui fraksi atau lewat instansi di provinsi yang terkait untuk diteruskan ke pemerintah kabupaten. "Tentunya aspirasi masyarakat ini akan teruskan. Dan berharap pemerintah dapat memperhatikan aspirasi dari masyarakat terkait dengan trotoar di Desa Tounelet," kuncinya. (**)

 


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting