Netral di Pilkada, Fatoni Diapresiasi


Manado, MS

Episode tugas Agus Fatoni sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), segera berakhir. Kinerjanya selama menahkodai daerah bumi Nyiur Melambai mendapat tanggapan positif. Kepemimpinannya yang mampu menjaga netralitas di pemilihan kepala daerah (Pilkada) diapresiasi.

Tepatnya, Sabtu (5/12) pekan ini, Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni akan mengakhiri masa jabatannya. Dirinya akan kembali bertugas sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).

Sejumlah pihak memberikan apresiasi terhadap sikap Fatoni selama memimpin Sulut. Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ferry Daud Liando memiliki penilaian tersendiri. Ia mengaku apresiasi yang diberikan itu karena sejumlah hal. Pertama sejak menjabat hingga saat ini stabilitas keamanan dan politik dapat berjalan dengan baik. Pola koordinasi dan pengawasan yang gencar dilakukan Fatoni menghasilkan kondisi yang tetap terkendali.

Kedua, tata kelola pemerintahan dapat berfungsi dan berjalan normal meski kepala daerahnya hanya bersifat sementara. Nyaris tak ada keluhan masyarakat terkait dengan pola kepemimpinan yang ia jalankan selama ini.

"Ketiga, ia mampu memposisikan diri sebagai pihak yang netral dalam pelaksanaan Pilkada. Kekhawatiran banyak pihak terkait potensi keberpihakan pada salah satu calon tidak terbukti hingga akan mengakhiri jabatan," kata Liando.

Semua paslon disebutnya, diperlakukan sama dan tak ada satupun kebijakan yang ia lakukan melahirkan keberpihakkan. Tindakan ini dinilai perlu diapresiasi oleh siapapun.

Liando yang juga merupakan tim ahli otonomi daerah Kemendagri itu mengucapkan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian. Hal itu karena menempatkan pejabat di Sulut yang punya gaya kepemimpinan yang bisa mengayomi semua pihak. (sonny dinar)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting