Foto: Grace Punuh.
Pemprov Isyaratkan Sekolah Tatap Muka Bisa Berjalan
Manado, MS
Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Sulawesi
Utara (Sulut). Proses belajar mengajar model tatap muka di sekolah dipastikan
sudah bisa dilakukan. Kian menurunnya kasus Covid-19 pada beberapa daerah di
bumi Nyiur Melambai jadi rujukan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, dr Grace Punuh mengatakan,
pembelajaran tatap muka ini pun hanya berlaku di daerah yang harus sesuai
rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19.
“Intinya jika sudah ada kesiapan dari sekolah,
maka sudah bisa pembelajaran tatap muka dengan seizin gugus tugas Covid-19
kabupaten kota dan sekolah harus ada gugus tugas Covid serta ada kerjasama
dengan Puskesmas setempat,” ungkap Punuh di Kantor Gubernur, Senin (6/9).
Lanjutnya, dalam tatap muka ini, pembelajaran
hanya dibatasi minimal 2 jam dengan tingkat kehadiran siswa yang terbatas.
Namun pembelajaran tatap muka ini kemungkinan tidak akan berlangsung terus
menerus karena harus menyesuaikan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) di setiap daerah.
“Adanya pemberlakuan PPKM yang berubah-ubah,
maka itu bisa dilakukan dengan daring serta bisa dengan sistem guru keliling
atau guling untuk daerah yang susah signal,” tuturnya.
Untuk daerah yang sudah melakukan pembelajaran
tatap muka, ungkap Punuh, itu sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Talaud
dan Bitung. Sementara daerah lainnya masih menunggu persetujuan dari Gugus
Tugas Covid-19.
“Talaud sudah jalan sejak 2 pekan lalu dan
Bitung dari pekan kemarin,” jelas Punuh.
Ditambahkan mantan Kepala Dinas Sosial dan
Kesehatan Sulut ini, persyaratan untuk sekolah bisa melakukan tatap muka yakni
siswa dan guru yang sudah divaksin.
“Selain sudah divaksin, siswa yang sudah
memiliki ijin dari orang tua serta sarana dan prasarana yang memadai dalam hal
untuk mengurangi jumlah kasus Covid-19,” pungkas Punuh. (sonny dinar)
Komentar